Home Ekonomi Dibalik Bunga Acuan The Fed, IHSG Menguat, Pasar optimistis
EkonomiNews

Dibalik Bunga Acuan The Fed, IHSG Menguat, Pasar optimistis

IHSG Awal Desember

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat seiring dengan optimisme pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pekan depan.

IHSG ditutup menguat 40,09 poin atau 0,47 persen ke posisi 8.548,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,38 poin atau 0,64 persen ke posisi 851,14.

“IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah optimisme penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) minggu depan, yang mana pelaku pasar penuh semangat menunggu pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell setelah sinyal dovish baru-baru ini dari para pembuat kebijakan,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Dari mancanegara, berdasarkan CME Fedwatch, probabilitas sebesar 87,4 persen bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan 10 Desember 2025 atau pekan depan.

Di sisi lain, Nico mengatakan laju tren kenaikan pasar saham kawasan Asia terbatas seusai rilis data indeks manufaktur November 2025, yang mana pelaku pasar mencermati aktivitas manufaktur di Jepang, China, Korea Selatan dan Taiwan yang berada di fase kontraksi.

Kontraksi itu menunjukkan aktivitas manufaktur belum ada kemajuan dari proses negosiasi tarif perdagangan AS, dalam menopang pemulihan yang signifikan.

Dari dalam negeri, Indeks PMI Manufaktur S&P Global Indonesia naik menjadi 53,3 pada November 2025, dari sebelumnya 51,2 pada Oktober 2025, seiring meningkatnya volume produksi dan lonjakan pesanan baru.

Kenaikan itu, menurut dia, memberikan indikasi aktivitas manufaktur menunjukkan ekspansi, sehingga adanya pemulihan sektor manufaktur yang memberikan signal adanya pemulihan ekonomi dalam negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2025 surplus 2,4 miliar dolar AS, dengan ekspor sebesar 24,24 miliar dolar AS dan impor sebesar 21,84 miliar dolar AS

Bagikan
Artikel Terkait
Kasus DJKA Makin Panas, Dua Tersangka Baru Langsung Diseret ke Tahanan KPK
News

Kasus DJKA Makin Panas: Dua Tersangka Baru Langsung Diseret ke Tahanan KPK

Finnews.id – Kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan dan perawatan jaringan kereta...

Pasukan Perdamaian RI ke Gaza akan dipimpin Jenderal bintang tiga.
News

Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Wamenlu: Koordinasi Masih Berlanjut

finnews.id – Koordinasi soal pengiriman pasukan perdamaian masih terus berlangsung di antara...

Presiden Prabowo kunjungi wilayah terdampak bencana di Sumatra. Foto: Setneg
News

Prabowo Sebut Pemulihan Listrik di Sumbar Hampir 100 Persen

finnews.id – Pasokan listrik di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan hampir pulih...

ilustrasi.
News

Upaya Tekan Kecelakaan Saat Nataru, Pengemudi Bus Wajib Jalani Tes Alkohol dan Narkotika

finnews.id – Mayoritas kecelakaan pada periode libur panjang seperti Natal dan Tahun...