finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membuka pelatihan kerja hingga ke Balai Warga untuk pendatang baru setelah Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Pramono menegaskan, Jakarta terbuka bagi siapa pun yang ingin mengadu nasib. Maka itu, kata dia akan membuka pelatihan kerja bagi pendatang yang belum memiliki keterampilan.
Mas Pram sapaan akrabnya mengatakan, bagi pendatang yang belum memiliki keterampilan atau skill, dipersilakan untuk mengikuti pelatihan kerja yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta. Agar mudah diakses oleh pendatang, dirinya membuka pelatihan kerja hingga di tingkat Rukun Warga (RW).
“Kami membuka ruang untuk siapa pun dapat mengikuti latihan keterampilan yang nanti akan diadakan di kecamatan, balai warga, kelurahan dan sebagainya,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 8 April 2025.
Pramono mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) saat ini pendatang tetap sudah kembali dari mudik Lebaran. “Saya mendapatkan laporan dari Dinas Dukcapil, memang ada pendatang yang tetap,” terangnya.
Ditegaskan politikus PDIP ini, pihaknya tidak akan menggelar operasi yustisi. Namun begitu, akan tetap dilakukan pendataan oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta bagi para pendatang.
“Seperti yang kami sampaikan di awal, kami tidak melakukan operasi yustisi. Yang kami lakukan adalah kemudian mendata yang datang,” katanya.
Pendataan pendatang tersebut kata Pramono hanya terkait pemeriksaan identitas oleh Dinas Dukcapil.
“Yang kami lakukan adalah pendekatan dukcapil. Secara administrasi dia harus mempunyai keanggotaan di mana yang bersangkutan pernah berada,” katanya.
(Cahyono)