Home News Teka-Teki Kematian Putra Politikus PKS: Muhammad Axle Alami 19 Luka Tusuk, Polisi Periksa 8 Saksi
News

Teka-Teki Kematian Putra Politikus PKS: Muhammad Axle Alami 19 Luka Tusuk, Polisi Periksa 8 Saksi

Bagikan
Pembunuhan anak politikus PKS Cilegon
Polisi dalami kasus pembunuhan Muhammad Axle (9), anak Dewan Pakar PKS Cilegon yang tewas dengan 22 luka di rumah mewah. PKS desak pengusutan tuntas dan transparan.Foto:IS/radarbanten
Bagikan

Finnews.id – Tabir gelap menyelimuti kasus kematian tragis Muhammad Axle (9) yang ditemukan bersimbah darah di kediamannya, perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon. Korban yang terkonfirmasi sebagai putra dari Dewan Pakar PKS Cilegon, Maman Suherman, diduga kuat menjadi korban pembunuhan berencana setelah polisi menemukan puluhan luka pada tubuh korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis terbaru, tim kepolisian menemukan fakta memilukan pada jenazah Axle. Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, mengungkapkan terdapat total 22 luka yang tersebar di sekujur tubuh bocah malang tersebut.

“Setelah kami periksa, ada 22 luka yang terdiri dari 19 luka akibat kekerasan benda tajam dan tiga luka akibat benda tumpul. Luka-luka ini ditemukan di leher hingga anggota tubuh lainnya,” jelas Sigit, Kamis 18 Desember 2025.

Kronologi Penemuan Korban

Peristiwa memilukan ini terungkap pada Selasa 16 Desember 2025 siang, berawal saat Maman Suherman menerima panggilan telepon darurat dari anak keduanya yang meminta pertolongan. Maman segera memacu kendaraannya dari tempat kerja di Ciwandan menuju rumah.

Setibanya di lokasi, Maman mendapati pintu rumah sudah dalam kondisi terbuka. Ia menemukan Axle terkapar tengkurap dengan pendarahan hebat. Meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, pihak medis menyatakan nyawa korban tidak tertolong akibat luka tusukan yang sangat dalam.

Delapan Saksi Diperiksa, Senjata Masih Misterius

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Cilegon telah memeriksa delapan orang saksi secara maraton. Saksi-saksi tersebut meliputi pihak keluarga inti hingga warga yang berada di lingkungan sekitar TKP saat kejadian berlangsung.

Meski hasil autopsi memastikan penggunaan benda tajam, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, mengakui bahwa pihaknya belum menemukan senjata yang digunakan pelaku.

“Petugas masih terus bergerak mencari barang bukti di lapangan. Mengenai motif pembunuhan, kami belum bisa memberikan penjelasan karena proses penyelidikan masih berjalan sangat tertutup,” kata Yoga.

Bagikan
Artikel Terkait
Sampah di Tangsel kian menumpuk.
News

Parah! 116 Ton Sampah Numpuk di Tangsel, KLH Akan Bantu Penanganan

finnews.id – Ada sekitar 116 ton sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis,...

SBY Kembali ke Kampus! Terima Penghargaan 'Super Alumni' IPB
News

SBY Kembali ke Kampus! Terima Penghargaan ‘Super Alumni’ IPB, Ini Kilas Balik Perjalanan Doktornya

Finnews.id – Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima...

Beban sampah di Tangsel kian menumpuk.
News

Soal Beban Sampah di Tangsel, Menteri PU: Kami Sudah Tidak Sanggup

finnews.id – Krisis sampah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kian memprihatinkan. Menteri...

Kritik Pedas Gus Kikin di Haul Gus Dur
News

NU Turun Derajat? Kritik Pedas Gus Kikin di Haul Gus Dur: Dulu Taqarrub Ilallah, Sekarang…

Finnews.id – Sebuah kritik pedas menggema di acara Puncak Haul ke-16 KH...