Home Megapolitan Warga DKI Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Angin Kencang di Perairan Jakarta
Megapolitan

Warga DKI Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Angin Kencang di Perairan Jakarta

Bagikan
ilustrasi
ilustrasi
Bagikan

finnews.id – Warga Jakarta yang tinggal di wilayah rawan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak angin kencang. Peringatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok.

BMKG menerbitkan peringatan dini angin kencang untuk wilayah DKI Jakarta pada 18 dan 19 Desember 2025.

Berdasar peringatan tersebut, kondisi cuaca berisiko menimbulkan pohon tumbang, papan reklame roboh, serta kerusakan bangunan non permanen, terutama di kawasan pesisir.

“Angin kencang berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari dengan kecepatan mencapai 20-25 knot atau sekitar 37-46 km/jam, setara dengan Skala Beaufort 5-6,” tulis peringatan dini BMKG dalam keterangan resminya, Kamis, 18 Desember 2025..

Data dari BMKG menyebutkan, untuk wilayah DKI Jakarta, wilayah perairan berpotensi terdampak meliputi perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta.

BMKG memprakirakan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter atau kategori rendah berpeluang terjadi di Teluk Jakarta dan perairan Cirebon. Sementara itu, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter atau kategori sedang berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Seribu.

Risiko Pelayaran di Tengah Cuaca Buruk

Lebih lanjut, BMKG mengingatkan adanya risiko tinggi bagi sejumlah jenis kapal terkait keselamatan pelayaran. Perahu nelayan berisiko saat kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang berisiko pada angin di atas 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter, sedangkan kapal ferry berisiko pada angin di atas 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter. Adapun kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar berisiko pada angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas empat meter.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon besar dan papan reklame, mengamankan barang-barang di luar rumah, serta memastikan kondisi lingkungan sekitar dalam keadaan aman. Nelayan dan operator pelayaran juga diminta untuk memperhatikan jarak sandar kapal serta terus memantau informasi cuaca dan gelombang terbaru dari BMKG.

Bagikan
Artikel Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Megapolitan

Pramono: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan Kelaikan Bangunan

finnews.id – Terdapat sekitar 10 dari 3.500 gedung yang telah diperiksa di...

Gen Z Ditantang Cari Solusi Macet & Sampah Jakarta, Hadiahnya ke New York atau Beijing
Megapolitan

SIAPA BERANI! Gen Z Ditantang Cari Solusi Macet & Sampah Jakarta, Hadiahnya ke New York atau Beijing

Finnews.id – Pemprov DKI Jakarta melibatkan Generasi Z dalam mencari solusi nyata...

3 Titik Kemacetan di Jalur Puncak Bogor
Megapolitan

Catat! Ini 3 Titik Kemacetan Jalur Puncak Saat Libur Nataru dan Langkah Antisipasinya

finnews.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kembali menjadi momen padat...

Prakiraan Cuaca Jakarta 18 Desember 2025
Megapolitan

Waspada Hujan di Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca Lengkap Jakarta Kamis 18 Desember 2025

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru...