Home Ekonomi Bank bjb Tunjuk Helmy Yahya Sebagai Komisaris Utama, Fokuskan Arah Baru Pada Efisiensi dan Rebranding
Ekonomi

Bank bjb Tunjuk Helmy Yahya Sebagai Komisaris Utama, Fokuskan Arah Baru Pada Efisiensi dan Rebranding

Bagikan
Helmy Yahya ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank bjb bersama Mardigu Wowiek. Penunjukan ini menandai langkah strategis bank dalam meningkatkan efisiensi dan memperkuat arah baru perusahaan
Helmy Yahya (Arsjad Rasyid)
Bagikan

finnews.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank bjb) secara resmi menetapkan Helmy Yahya sebagai Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini. Penunjukan ini menjadi bagian dari penyegaran jajaran komisaris bank, seiring upaya memperkuat arah strategis perusahaan ke depan.

Dalam RUPST yang sama, Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang dikenal sebagai Bossman Mardigu turut dilantik sebagai Komisaris Utama Independen. Keduanya telah lolos uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana diwajibkan dalam proses pengangkatan pejabat di sektor perbankan.

Tokoh masyarakat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa penunjukan Helmy dan Mardigu bertujuan untuk membawa manfaat bagi para pemegang saham serta masyarakat Jawa Barat dan Banten. Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini tidak dilandasi kepentingan politik pribadi.

“Sebagai politisi, saya tetap bersikap profesional dan mendahulukan kepentingan publik, terutama dalam urusan perbankan daerah,” ujarnya melalui unggahan video, Rabu (16/4).

Helmy Yahya, yang dikenal luas sebagai mantan Direktur Utama TVRI, menyampaikan komitmennya untuk fokus pada pengawasan, efisiensi, serta proses rebranding Bank bjb. Ia menilai bahwa peran ini merupakan amanah besar yang akan dijalankannya secara optimal.

“Ini adalah kepercayaan dan tanggung jawab. Di usia saya sekarang, saatnya mengabdi,” kata Helmy.

Dengan masuknya dua sosok publik ini dalam jajaran komisaris, Bank bjb diharapkan dapat melanjutkan transformasi menuju kinerja yang lebih kuat dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri keuangan. (Hasyim Ashari)

Bagikan
Artikel Terkait
BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060
Ekonomi

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060

finnews.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan...

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo
Ekonomi

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo

finnews.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajukan anggaran sebesar Rp114 triliun untuk tahun...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja

finnews.id – Bagaimana strategi pemerintah menjaga daya saing ekonomi sekaligus menciptakan lebih...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan

fin.co.id – Bagaimana strategi pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak global...