finnews.id – Prodak UMKM Kabupaten Tangerang kini bisa ditemui di Terminal 3 keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang – Banten.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, mengatakan, bahwa kehadiran prodak UMKM di Bandara Soetta tersebut bertujuan membawa produk-produk lokal menjangkau pasar lebih luas.
“Dengan keberadaannya dj Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kita memiliki peluang besar memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya, Jumat 11 April 2025.
Menurut dia, Kabupaten Tangerang sebagai daerah penyangga ibu kota, tidak hanya kuat di sektor industri, tetapi juga kaya akan produk UMKM.
Tercatat lebih dari 60.000 pelaku usaha mikro tersebar di 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa.
“Pemerintah daerah menilai potensi ini harus diangkat ke level yang lebih tinggi untuk meningkatkan nilai produk yang sekaligus bisa menyokong perekonomian nasional dan daerah,” tuturnya.
Kata Maesyal, UMKM memiliki peran krusial dalam struktur ekonomi nasional, terutama dalam konteks pemerataan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja.
Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61,1%, serta penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1%,” jelasnya.
“Gerai oleh-oleh di Bandara Soetta ini menampilkan produk-produk UMKM unggulan, mulai dari makanan khas Tangerang, fashion lokal, kerajinan tangan (kraft), alas kaki, hingga produk yang kini mencuri perhatian pengunjung, yaitu batik Tangerang,” tandasnya.