Home News Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian yang Tak Mampu Habiskan Anggaran 2025
News

Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian yang Tak Mampu Habiskan Anggaran 2025

Bagikan
Menkeu Purbaya sebut ada sejumlah kementerian yang tak sanggup habiskan anggaran 2025. Foto: Kemenkeu
Menkeu Purbaya sebut ada sejumlah kementerian yang tak sanggup habiskan anggaran 2025. Foto: Kemenkeu
Bagikan

finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap fakta yang membuat miris. Ia membeberkan, ada sejumlah kementerian/lembaga (K/L) tidak mampu menghabiskan anggaran mereka pada tahun 2025.

Bahkan, beberapa di antaranya sudah menyerah dan mengembalikan anggaran kepada negara.

Hingga kini, ungkap Menkeu Purbaya, total Rp 3,5 triliun telah dikembalikan oleh K/L yang tidak mampu merealisasikan belanja sesuai rencana.

“Ada beberapa K/L yang sudah nyerah, mengembalikan uang ke kita. Sampai sekarang jumlahnya sudah Rp3,5 triliun karena mereka enggak mampu belanjain,” ujar Purbaya dalam Media Briefing di Kemenkeu, Jakarta Pusat, dikutip pada Sabtu 15 November 2025.

Ia tidak mengungkap K/L mana saja yang menyerah dalam penyerapan anggaran tersebut.

Kemenkeu Bentuk Satgas Penyerapan Anggaran

Purbaya menjelaskan bahwa pemantauan serapan anggaran kini sudah dialihkan kepada Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) yang dibentuk oleh Kemenko Perekonomian dan diluncurkan pada 22 Oktober 2025.

Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, turut terlibat dalam satgas tersebut.

“Sekarang penyerapan anggaran sudah dipantau satgas. Jadi sudah dialihkan ke sana, bukan saya lagi yang mengurus. Saya banyak tugas lain,” katanya.

Selain itu, Menkeu Purbaya juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menugaskan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk ikut mengawal langsung serapan anggaran, termasuk hingga tingkat pemerintah daerah. Mensesneg masuk dalam Pokja I Satgas P2SP bersama Ditjen Perbendaharaan.

Penugasan itu, termasuk pemantauan pemanfaatan anggaran Transfer ke Daerah (TKD), disampaikan Presiden Prabowo saat rapat khusus dengan sejumlah menteri di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum keberangkatan menuju Australia.

“Tim yang dibuat Kemenko Perekonomian itu, ada Pokja I yang memonitoring penyerapan anggaran. Memang sudah dialihkan ke sana, jadi enggak ada isu,” tegas Purbaya.

Bianca Khairunnisa (Disway)

Bagikan
Artikel Terkait
MENAG BUKA DATA, Triliunan Rupiah dari Kurban, Zakat, Wakaf & Fidiah
News

MENAG BUKA DATA! Triliunan Rupiah dari Kurban, Zakat, Wakaf & Fidiah

Finnews.id – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kegiatan keagamaan umat Islam di...

Brimob Polda Papua akan tambah dua batalyon.
News

Upaya Perkuat Penanganan Gangguan Keamanan, Brimob Polda Papua Akan Tambah Dua Batalyon

finnews.id – Brimob Polda Papua akan menambah dua batalyon untuk mempermudah saat...

Daun teh bisa menghambat proses korosi.
News

Sudah Tahu Belum? Daun Teh Ternyata Bisa Menghambat Proses Korosi

finnews.id – Salah satu tantangan terbesar di dunia konstruksi dan industri logam...

Rumah Sakit Lapangan EMT Level II RI berikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Turki, pasca gempa wilayah Hassa dan Hatay. Foto: Pasmar1
News

Untuk Pemulihan Gaza, TNI Siap Kirim Rumah Sakit Lapangan hingga Alat Berat

finnews.id – Pemerintah Indonesia sudah menyatakan komitmen untuk membantu pemulihan dan rekonstruksi...