Home News Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
News

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi

Bagikan
Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
Vladimir Putin (Antaranews)
Bagikan

fin.co.id – Vladimir Putin kembali jadi sorotan dunia. Presiden Rusia itu secara langsung mengecam aksi militer Israel terhadap Iran dalam percakapan telepon dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Sabtu, 14 Juni 2025. Apakah langkah diplomatik ini bisa meredam ketegangan di Timur Tengah?

Putin Peringatkan Bahaya Eskalasi

Putin menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya konflik di kawasan. “Vladimir Putin, sambil mengecam operasi militer Israel terhadap Iran, menyampaikan kekhawatiran serius atas potensi eskalasi konflik yang bisa berdampak tak terduga bagi situasi di seluruh kawasan Timur Tengah,” ungkap Yuri Ushakov, penasihat Kremlin, seperti dikutip dari TASS, Minggu, 15 Juni 2025.

Putin juga menyampaikan kepada Trump tentang komunikasi intensifnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Ia menegaskan bahwa Rusia sejak awal telah mendorong dialog damai sebelum krisis ini meletus.

Rusia Dorong Diplomasi Nuklir AS-Iran

Menurut Ushakov, Presiden Rusia menyebut bahwa sebelum ketegangan meningkat, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah langkah konkret untuk mendorong kesepakatan antara Amerika Serikat dan Iran, khususnya soal program nuklir.

“Presiden Rusia mengatakan bahwa sebelum eskalasi saat ini terjadi, pihak kami telah mengusulkan langkah-langkah konkret untuk mencari kesepakatan yang saling dapat diterima dalam proses negosiasi yang sedang berlangsung antara perwakilan Amerika Serikat dan Iran terkait program nuklir Iran,” jelas Ushakov.

Jalur Diplomatik Masih Terbuka

Ushakov juga menambahkan bahwa Putin dan Trump tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke meja perundingan guna membahas solusi damai. Ini bisa menjadi momentum penting untuk menurunkan ketegangan dan membuka jalur diplomasi baru di kawasan.

Sikap tegas Vladimir Putin terhadap serangan Israel ke Iran menunjukkan kekhawatiran global terhadap dampak konflik yang lebih luas. Rusia menegaskan perannya sebagai mediator dengan mendorong jalur diplomatik dan komunikasi terbuka, agar kawasan Timur Tengah tidak kembali jatuh ke dalam kekacauan yang lebih besar. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
News

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Migas, Ada Nama Riza Chalid

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan...

Dahlan Iskan Dituding Tersangka, Kuasa Hukum: Fitnah dan Penggiringan Opini!
News

Dahlan Iskan Dituding Tersangka, Kuasa Hukum: Fitnah dan Penggiringan Opini!

finnews.id – Tim kuasa hukum Dahlan Iskan membantah keras kabar yang menyebut...

News

Gerindra Belum Bersikap Soal Pemilu 2029 Terkait Putusan MK

finnews.id — Partai Gerindra hingga kini belum mengambil sikap resmi terkait putusan...

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid (ketiga kanan) bersama anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin dalam diskusi oleh Fraksi PKB DPR RI bertajuk "Proyeksi Desain Pemilu Pascaputusan MK" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2027).
News

PKB: Pilkada Langsung Bikin Capek, Biar DPRD Pilih Kepala Daerah

finnews.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI kembali menggulirkan wacana...