finnews.id – Hujan deras sejak Sabtu petang (26/04/25) memicu banjir hebat di tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Luapan sungai dan drainase melanda pemukiman serta jalan nasional Bandung–Cianjur, menyebabkan ratusan rumah warga terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter.
Kecamatan Terdampak dan Titik Genangan
- Karangtengah: Genangan setinggi 50 cm–1 m di empat desa—Hegarmanah, Maleber, Bojong, dan Sukataris—mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Jalan nasional Bandung–Cianjur di wilayah ini juga terendam, membuat lalu lintas tersendat.
- Cianjur: Puluhan rumah di Kelurahan Sayang direndam banjir.
- Sukaluyu: Desa Selajambe dilaporkan terendam, memaksa banyak keluarga mengungsi ke tempat lebih aman.
Kepala BPBD Cianjur, Asep Wijaya, menyatakan petugas gabungan telah diterjunkan untuk pendataan dan evakuasi korban.
“Petugas gabungan sudah diturunkan ke sejumlah titik banjir, termasuk berkoordinasi dengan dinas terkait guna mempercepat penanganan. Ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1 meter,” ujarnya.
Tim gabungan dari TNI/Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), PMI, SAR, dan relawan bergerak cepat membantu warga yang terdampak. Evakuasi prioritas diperuntukkan bagi keluarga dengan anggota lanjut usia dan anak-anak.
Banjir di jalur utama Bandung–Cianjur, terutama di Karangtengah, membuat pengendara harus ekstra hati-hati atau memilih titik putar balik.
Di sejumlah titik genangan parah, kendaraan roda dua bahkan dihimbau untuk tidak melintas. Puluhan keluarga di Cianjur dan Sukaluyu telah mengevakuasi diri ke bangunan tinggi atau fasilitas pengungsian darurat.