finnews.id – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, zionis Israel telah membunuh lebih dari 700 warga Palestina di Gaza sejak serangan pada Selasa 18 Maret 2025.
Hingga kini, tercatat sebanyak 710 jenazah yang diterima di rumah sakit di Gaza pada Kamis 20 Maret 2025. Sementara itu 900 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari 900 korban luka-luka itu, terdapat 90 persen anak-anak dan wania.
“Banyak korban yang akhirnya meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan medis segera akibat blokade Israel yang menyebabkan kelangkaan obat-obatan dan peralatan penting di Gaza,” ujarnya.
Israel melakukan serangan mendadak ke Gaza lada Selasa 18 Maret lalu di tengah gencatan senjata. Serangan itu itu menandakan berakhirnya gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang
telah berlangsung sejak 19 Januari 2025.
Sejak agresi Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa, sementara lebih dari 112.000 lainnya mengalami luka-luka.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. *