Home News TNI AL Sikat Habis Rokok Ilegal Internasional Made in Kamboja
News

TNI AL Sikat Habis Rokok Ilegal Internasional Made in Kamboja

Bagikan
TNI AL Sikat Habis Rokok Ilegal Internasional Made in Kamboja
TNI AL Sikat Habis Rokok Ilegal Internasional Made in Kamboja
Bagikan

Finnews.id – TNI AL menggagalkan penyelundupan dua kontainer berisi ribuan kardus rokok ilegal tanpa cukai asal Kamboja di Depo Peti Kemas PT. Pelindo Dwikora Pontianak.

Aksi ini bukan hanya menyelamatkan potensi kerugian negara yang mencapai miliaran rupiah.

Tetapi juga menunjukkan sinergi apik antara TNI AL, Bea Cukai Kalbar, dan PT. Pelindo Dwikora Pontianak.

Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari informasi intelijen yang akurat.

“Tanggal 10 November 2025, tim gabungan menerima informasi penting tentang adanya dugaan penyelundupan rokok ilegal yang masuk ke Pontianak melalui kontainer,” ujarnya.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan operasi senyap yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 26 November 2025.

Tim Kodaeral XII dan Satgas Bais TNI melakukan pemantauan intensif di wilayah pelabuhan. Hasilnya, petugas berhasil mengidentifikasi dua kontainer mencurigakan yang kemudian diperiksa secara seksama.

Setelah diperiksa, kedua kontainer tersebut ternyata berisi rokok ilegal produksi Kamboja dengan berbagai merek.

“Kami menemukan 1012 kardus rokok di kontainer pertama dan 1018 kardus di kontainer kedua,” jelas Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.

Jumlah total rokok ilegal yang diamankan mencapai ribuan kardus, yang jika dihitung nilai jualnya, bisa mencapai miliaran rupiah.

Perusahaan Fiktif untuk Mengelabui Petugas

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa para pelaku penyelundupan menggunakan modus operandi yang cukup rapi.

Mereka mencantumkan alamat perusahaan pengirim dan penerima yang ternyata fiktif.

“Hasil penelusuran menunjukkan bahwa alamat perusahaan tersebut tidakValid atau fiktif,” tegas Pangkoarmada.

Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa aktivitas ini terorganisir dengan baik dan melibatkan jaringan yang luas.

Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menegaskan bahwa TNI AL tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi aktivitas ilegal di perairan Indonesia.

Ia menambahkan seluruh personel dan KRI akan terus dikerahkan untuk menjaga jalur-jalur laut strategis di Indonesia.

Bagikan
Artikel Terkait
Pengiriman kayu gelondongan di Aceh tetap berlangsung. Foto: LSM Gerak Aceh Barat
News

Astaga! Pascabencana Banjir, Aktivitas Pengiriman Kayu Gelondongan di Aceh Tetap Berjalan

finnews.id – Bencana dahsyat banjir bandang dan longsor tidak menghentikan aktivitas pengiriman...

News

Pengeroyok ‘Matel’ di Kalibata Rekan Pemotor, Tak Terima Ditagih Cicilan

finnews.id – Polisi mengungkap para terduga pelaku pengeroyokan dua orang debt collector...

Presiden Prabowo Kunci Anggaran untuk Rumah Korban Banjir di Sumatera & Aceh, Ini Daftarnya
News

Presiden Prabowo Kunci Anggaran untuk Rumah Korban Banjir di Sumatera & Aceh, Ini Daftarnya

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan anggaran khusus untuk rehabilitasi dan relokasi...

NewsViral

Puskesmas Modoinding di Minahasa Selatan Lalai Tangani Om Ernes hingga Tak Selamat

finnews.id – Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di Kecamatan Modoinding...