finnews.id – Harga BBM Pertamina di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tetap aman dan tidak naik meski ada penyesuaian harga di wilayah lain.
“Khusus tiga wilayah bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, harga tidak mengalami penyesuaian,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip dari laman resmi Pertamina Patra Niaga yang diakses dari Jakarta, Senin.
Sementara itu, di daerah lain harga BBM mengalami kenaikan. Pertamax (RON 92) di Jabodetabek kini dijual Rp12.750 per liter dari sebelumnya Rp12.200 per liter, dan Pertamax Green (RON 95) naik menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.000 per liter. Pertamax Turbo (RON 98) juga melonjak ke Rp13.750 per liter dari Rp13.100 sejak September 2025.
Untuk seri Pertamina Dex, Dexlite (CN 51) kini Rp14.700 per liter dari Rp13.900, sementara Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp15.000 per liter dari Rp14.200. Roberth menjelaskan bahwa penyesuaian ini mengikuti formula harga pemerintah, tren harga minyak dunia, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Penyesuaian harga ini kami lakukan secara berkala, dan tetap menjadikan harga Pertamax dan Dex Series sebagai yang paling kompetitif,” ujar Roberth.
Langkah ini memastikan wilayah terdampak bencana tetap mendapatkan harga BBM yang stabil.