finnews.id – Hujan dengan intensitas tinggi melanda Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Akibatnya, banjir menggenangi 29 Rukun Tetangga (RT) di Jaksel dan Jaktim.
“Jakarta Selatan terdapat di 28 RT dan Jakarta Timur satu RT terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Kamis, 30 Oktober 2025.
Ia juga menjelaskan, hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan air pada Pos Sunter Hulu waspada/siaga tiga pada Kamis, pukul 16.00 WIB dan Pos Pesanggrahan waspada/siaga tiga pada pukul 17.00 WIB.
Yohan menambahkan, kenaikan air di beberapa pos pantau, mengakibatkan 29 RT terendam banjir dengan ketinggian 30-110 sentimeter (cm).
Masih menurut Yohan, pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
Berikut 29 RT terdampak banjir yang terbagi di Jakarta Selatan 28 RT yakni :
Kelurahan Cilandak Barat: satu RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Bangka: satu RT
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang
Kelurahan Petogogan: 26 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Jakarta Timur, hanya satu RT yakni :
Kelurahan Tengah: satu RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi.