Home News Dari Balik Jeruji Besi KPK, Hasto Sebut Efisiensi di Pemerintahan Prabowo Buntut Salah Urus era Joko Widodo
News

Dari Balik Jeruji Besi KPK, Hasto Sebut Efisiensi di Pemerintahan Prabowo Buntut Salah Urus era Joko Widodo

Bagikan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Bagikan

finnews.id – Terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan buron Harun Masiku, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, efisiensi anggaran yang terjadi saat ini merupakan akibatkan kesalahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Hasto menilai, Jokowi mengurus negara.

Hal tersebut disampaikan Hasto melalui surat yang dibacakan politikus PDIP, Guntur Romli sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat 11 April 2025. Hasto mengatakan, seluruh komponen bangsa harus bersatu dan bekerja sama guna mengatasi kesulitan akibat penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Jokowi.

“Jadi, segala dampak yang terjadi kesulitan ekonomi, terpaksa efisiensi pada pemerintahan Pak Prabowo sekarang. Karena akibat dari salah urus negara yang dilakukan oleh Joko Widodo,” kata Guntur Romli saat membacakan surat dari Hasto.

Kemudian, kata dia, dalam surat itu Hasto turut menjelaskan kondisinya selama menjalani masa penahanan. Ia merasa hidupnya semakin sempurna di dalam penjara.

“Di dalam tahanan KPK, Mas Hasto Kristiyanto selalu mendoakan bangsa dan negara khususnya bagi perjuangan terhadap nilai-nilai keadilan kemanusiaan dan kemerdekaan bagi setiap anak bangsa agar bebas dari rasa takut untuk berbicara,” kata Guntur Romli.

Dalam hal ini, Guntur Romli menambahkan Hasto selama menjadi tahanan KPK tetap senantiasa mengobarkan semangat juang dan berolahraga secara teratur sehingga hidup semakin disempurnakan.

“Terus gelorakan pentingnya supremasi hukum. Tanpa ada hukum yang berkeadilan tidak ada kemakmuran. Membiarkan berbagai ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan,” ucap Guntur Romli menutup surat Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Hasto didakwa telah merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku (buron).

Sekjen PDIP ini disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak tahun 2020 lalu. Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp600 juta.

Bagikan
Artikel Terkait
Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

finnews.id – Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan menggunakan kereta api bulan...

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret
News

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi kuota...

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

finnews.id – Gelombang protes besar di Nepal melahirkan sejarah baru. Para demonstran...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...