Home Megapolitan Prabowo Memanggil Menteri (ESDM) ke Istana
Megapolitan

Prabowo Memanggil Menteri (ESDM) ke Istana

Antrian Mengular Gas LPG 3 Kg.

Bagikan
Gas LPG 3 KG
Gas LPG 3 KG. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, di tengah isu kelangkaan LPG 3 Kg. Bahlil mengatakan kehadirannya itu untuk mendampingi Prabowo.

“Mendampingi bapak presiden. Beliau (Prabowo) mau (ada) pertemuan, kami mendampingi. Ya sepertinya dengan Pak JK,” katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 4 Februari 2025.

Meski demikian, Bahlil belum mau membeberkan perihal agenda kali ini. Ia hanya mengatakan hendak rapat dengan Prabowo.

“(Terkait) pekerjaan lah,” ujarnya.

Bahlil menekankan permasalahan terkait gas LPG 3 Kg merupakan kesalahan pihaknya. Namun, jika kebijakan berjalan lancar maka menjadi kebenaran bagi pemerintah.

“Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” katanya. (Ani)*

Bagikan
Artikel Terkait
3 Titik Kemacetan di Jalur Puncak Bogor
Megapolitan

Catat! Ini 3 Titik Kemacetan Jalur Puncak Saat Libur Nataru dan Langkah Antisipasinya

finnews.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kembali menjadi momen padat...

Prakiraan Cuaca Jakarta 18 Desember 2025
Megapolitan

Waspada Hujan di Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca Lengkap Jakarta Kamis 18 Desember 2025

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru...

Tujuh terminal di Jakarta disiapkan untuk mobilitas masyarakat saat Nataru.
Megapolitan

Dishub DKI Siapkan 7 Terminal di Jakarta untuk Mobilitas Masyarakat saat Nataru

finnews.id – Tujuh terminal disiapkan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk melayani...

Megapolitan

Pramono Pastikan UMP Jakarta 2026 Naik, Penetapan Besaran Sebelum 24 Desember

finnews.id – Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 bagi para pekerja di...