Dampak gempa juga membuat sekitar 200 penumpang terdampar semalaman di Bandara New Chitose di Hokkaido. Sebagian terminal domestik bandara tersebut tidak dapat digunakan setelah bagian langit-langitnya retak dan jatuh ke lantai.
Terkait isu nuklir, Otoritas Regulasi Nuklir (NRA) memastikan tidak ditemukan kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklir dan fasilitas penyimpanan bahan bakar bekas lainnya.
Meskipun sempat terjadi tumpahan air pendingin bahan bakar bekas sekitar 450 liter di pabrik pemrosesan bahan bakar Rokkasho di Aomori, NRA memastikan level air tetap dalam batas normal dan tidak menimbulkan kekhawatiran keselamatan.
JMA memberikan peringatan akan potensi gempa susulan dalam beberapa hari mendatang. Pihak lembaga tersebut mengingatkan adanya sedikit peningkatan risiko gempa berkekuatan Magnitudo 8 yang mungkin memicu tsunami di sepanjang pantai timur laut Jepang.
“Anda perlu bersiap, berasumsi bahwa bencana seperti itu bisa terjadi lagi,” ujar pejabat JMA, Satoshi Harada, merujuk pada gempa 9,0 Magnitudo tahun 2011.