Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Istana Negara, membahas hasil tinjauan Presiden di lokasi bencana di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
Kepala Negara disebut sudah mengetahui penyebab bencana banjir yang terjadi. Namun, ia belum mau membeberkan lebih detail terkait laporan yang diterima Presiden.
“Sudah, sudah, Presiden sudah dapat masukan yang komprehensif,” kata Muzani.
Meskipun belum mau membenarkan secara tegas, Muzani mengaku melihat ada indikasi pembalakan hutan sebagai penyebab banjir.
Ini berdasarkan laporan yang diterima berupa gambar dan foto.
“Kalau dari gambar-gambar dan foto-foto yang kami saksikan, entah di Aceh, entah di Sumatra Utara seperti kayu-kayu yang hanyut itu hasil tebangan, yang cukup lama. Bukan kayu-kayu yang ditebang baru-baru atau kayu-kayu yang roboh karena terjangan badai,” tuturnya.
Pembalakan Liar Bisa Memperparah Bencana
“Artinya jika itu betul, ya kalau itu betul berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali yang menyebabkan menjadi salah satu penyebab bencana. Ini bisa memperparah dan diperparah,” ujarnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh pemangku kebijakan lingkungan untuk memperhatikan dampak kerusakan hutan ini terhadap bencana yang terjadi.
Menurutnya, bencana yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra ini jangan sampai terulang kembali.