finnews.id – Anda mungkin sering mendengar istilah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, lima elemen hari pasaran dalam kalender Jawa, ini bukan sekadar nama, melainkan cerminan dari karakter dasar seseorang.
Jauh sebelum tes kepribadian modern populer, leluhur kita sudah punya cara membaca potensi diri dan kecenderungan watak. Memahami kelima pasaran ini bisa membantu kita memaksimalkan kelebihan sekaligus mengelola kekurangan.
Setiap pasaran membawa energinya sendiri, yang memengaruhi sifat baik dan buruk seseorang yang lahir pada hari pasaran tersebut. Dari ketenangan seorang Wasesa Segara hingga semangat membara seorang Lakuning Geni, setiap elemen menyajikan paket karakter yang unik.
Mari kita bedah lebih dalam mengenai kepribadian yang dibawa oleh setiap pasaran ini, agar kita bisa melihat diri sendiri dan orang di sekitar kita dengan perspektif yang lebih kaya dan informatif.
Dengan memahami sifat baik dan buruk yang melekat pada Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, kita sejatinya sedang membuka pintu kebijaksanaan lokal yang relevan dengan kehidupan modern.
Pengetahuan ini sangat berguna, baik untuk urusan pribadi, membangun tim kerja, atau bahkan mencari rekan bisnis yang serasi. Jadi, mari kita selami satu per satu lima elemen pasaran yang membentuk karakter kita.
1. Legi: Si Ramah dengan Ide Cerdas (Timur)
Pasaran Legi sering dikaitkan dengan unsur angin dan memiliki neptu 5. Mereka dikenal sebagai sosok yang ceria dan sangat ramah.
Sifat Baik Legi (Aras Kembang)
• Menyenangkan dan Ceria: Orang Legi biasanya punya aura positif, mudah bergaul, dan bisa menjadi pencair suasana di mana pun mereka berada.
• Visioner dan Cerdas: Mereka memiliki pandangan jauh ke depan dan kemampuan berpikir logis yang baik. Mereka pandai merangkai kata dan berkomunikasi.
• Tulus dan Jujur: Kejujuran menjadi nilai utama mereka, membuat mereka mudah dipercaya.
Sifat Buruk Legi (Aras Pepet)
• Cerewet dan Suka Membantah: Dalam kondisi tertentu, kecerdasan mereka bisa membuat mereka terkesan ingin menang sendiri dalam perdebatan.