Home News Prabowo Yakin Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia
News

Prabowo Yakin Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia

Bagikan
Presiden Prabowo Subianto - tengah- (ANTARA/Livia Kristianti)
Presiden Prabowo Subianto - tengah- (ANTARA/Livia Kristianti)
Bagikan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia setelah membahas perkembangan pertanian dalam diskusi bersama beberapa gubernur yang mengikuti kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi.

Prabowo yang memimpin kegiatan panen raya dari Majalengka, Jawa Barat, Senin, menyebutkan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa tercipta asalkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada petani makin inklusif.

“Saya percaya kita akan jadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan beri bantuan-bantuan ke negara-negara yang susah. Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera,” kata Prabowo.

Dalam diskusi tersebut, beberapa gubernur yang menyampaikan apresiasi terkait dengan kebijakan-kebijakan baru yang menguntungkan petani dan meningkatkan produktivitas lahan taninya.

Sejumlah gubernur, di antaranya Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, hingga Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Beberapa gubernur itu mengemukakan pelbagai hal, mulai kebijakan penyerapan gabah dengan harga pokok penjualan (HPP) Rp6.500,00 per kilogram, penyediaan pupuk langsung menyasar petani, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) telah diterima baik oleh petani di daerah.

Hal itu, menurut sejumlah gubernur, berhasil meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang dikelola oleh petani di berbagai daerah. 

Misalnya, untuk Sulawesi Selatan di Kuartal 1 (Q1) 2025 ternyata petani bisa menghasilkan panen gabah mencapai 1.993 ton. 

Padahal, capaian tersebut pada tahun sebelumnya merupakan akumulasi hasil panen dalam 1 tahun.

Contoh lainnya dari Nusa Tenggara Barat, jika secara keseluruhan 2024 petani hanya bisa menghasilkan panen gabah sebanyak 1,4 juta ton, pada tahun ini peningkatan hasil tani telah terlihat mencapai 900.000 ton hanya untuk Q1.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Gempa Hari Ini Getarkan Bandung Jabar, Cek Magnitudonya!

finnews.id – Gempa hari ini mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat...

KKP akan tambah 10 kapal baru untuk pengawasan area rawan ilegal fishing.
News

Perkuat Penjagaan di Perairan Rawan Ilegal Fishing, KKP Tambah Kapal Pengawas

finnews.id – Untuk memperkuat penjagaan di daerah rawan penangkapan ikan ilegal (ilegal...

Angka pengangguran
News

Klaim Angka Pengangguran Turun, Ini Penjelasan BPS

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) resmi mengumumkan bahwa tingkat pengangguran terbuka...

News

Jadwal Pendaftaran Magang Nasional Gelombang II Dibuka, Cek Syarat dan Caranya

finnews.id – Peserta Magang Nasional sedang mengikuti peluncuran Program Magang Nasional Gelombang...