“Pemerintah harus malu, karena warga dengan inisiatif sendiri sudah melakukan sesuatu untuk melindungi lingkungan mereka,” ujar Sandi dengan penuh penekanan.
Proyek pagar laut ini, meskipun memberikan manfaat untuk masyarakat pesisir, menunjukkan bahwa warga setempat harus bertindak mandiri di tengah ketidakpedulian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka.
Reaksi Pemerintah dan Kontroversi Pagar Laut
Sandi menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak panik dan perlu lebih bijak menyikapi keberadaan pagar laut tersebut. “Ini adalah bukti inisiatif rakyat yang peduli dengan nasib mereka, bukan untuk menjadi bahan politisasi,” ujarnya.
Namun, banyak pihak mempertanyakan apakah benar pagar laut dari bambu dan kerucuk ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah abrasi. Apakah pemerintah sudah cukup serius menangani bencana alam yang mengancam wilayah pesisir ini? (Cahyono/DSW)