Home Hukum & Kriminal Wajib Tahu! Ini Daftar Sertifikat Tanah Tidak Berlaku di 2026
Hukum & Kriminal

Wajib Tahu! Ini Daftar Sertifikat Tanah Tidak Berlaku di 2026

Sertifikat tanah

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Sertifikat kepemilikan hak merupakan salah satu faktor penting dalam aset yang dimiliki tiap orang dalam masyarakat.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengumumkan beberapa jenis bukti kepemilikan tanah lama tidak lagi berlaku pada 2026.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 jo Permen ATR 16 Tahun 2021 Pasal 76A.

Untuk menjaga agar kepemilikan atas tanah tersebut tetap sah di mata hukum, pemiliknya harus segera mengganti menjadi sertifikat hak milik (SHM).

Lantas, jenis bukti kepemilikan tanah lama mana saja yang harus digantinya? Melansir dari situs Kementerian ATR/BPN, berikut daftarnya.

1. Girik

Girik tidak lagi berlaku sebagai tanda kepemilikan mulai 2026. Pemiliknya diminta untuk segera menggantinya menjadi SHM.

Girik sendiri merupakan bukti kepemilikan tanah lama berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Dalam UU tersebut, pemilik tanah diberikan waktu untuk mendaftarkan tanah mereka.

Namun, dengan berjalannya waktu dan beberapa peraturan tambahan. Hak atas tanah yang bersumber dari girik sudah tidak berlaku.

2. Letter C

Menurut pasal 96 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 menyatakan alat bukti tertulis tanah bekas milik adat seperti girik, petuk, hingga letter C. Bagi warga yang memiliki Letter C wajib mendaftarkan dalam jangka waktu paling lama 5 tahun sejak diberlakukan peraturan tersebut.

Peraturan ini berlaku pada tanggal diundangkan yaitu 2 Februari 2021. Artinya ketentuan itu bakal berlaku pada 2 Februari 2026 mendatang.

3. Petuk

Petuk atau petok D adalah dokumen administratif yang digunakan sebagai bukti penguasaan tanah di Indonesia pada masa lalu. Dokumen itu menandakan pajak bumi sudah lunas sehingga menjadi bukti administrasi di bidang perpajakan.

Dulu petok D merupakan dokumen yang dapat digunakan sebagai alat bukti kepemilikan tanah yang sah. Dokumen ini termasuk syarat untuk mengonversi tanah milik adat menjadi hak milik.

Bagikan
Artikel Terkait
Hukum & KriminalViral

Viral, Istri Tikam Suami hingga Tewas di Lao Cai

finnews.id – Suami ditikam hingga tewas oleh istrinya di Lao Cai. Seorang...

Hukum & Kriminal

UPT Pemasyarakatan di NTT Berikan Remisi Khusus Natal

finnews.id – Sebanyak 1.887 narapidana dan 24 anak binaan di seluruh UPT...

Hukum & Kriminal

Fakta Terbaru Teror Bom Sekolah Depok, Bikin Geleng Kepala

finnews.id – Polisi mengungkap fakta baru soal teror ancaman bom yang menyasar...

Harvey Moeis Dapat Remisi Natal
Hukum & Kriminal

ENAK YA! Harvey Moeis Dapat Remisi Natal! Padahal Negara Rugi Rp300 Triliun, Masih Ada Efek Jera?

Finnews.id – Terpidana kasus korupsi tata niaga timah Harvey Moeis kembali menjadi...