Home News Puskesmas Modoinding di Minahasa Selatan Lalai Tangani Om Ernes hingga Tak Selamat
NewsViral

Puskesmas Modoinding di Minahasa Selatan Lalai Tangani Om Ernes hingga Tak Selamat

Puskesmas Modoinding lalai

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di Kecamatan Modoinding jadi perbincangan hangat masyarakat Minahasa Selatan, pasalnya akibat lebih mengutamakan administrasi mengakibatkan salah satu warga meninggal dunia.

Dikutip dari postingan Facebook (Tevira Kaloh) menyebutkan adanya kelalaian pihak Puskesmas yang ada di Kecamatan Modoinding, Rabu (10 Desember 2025)

la menyebutkan keluarganya yang mengalami kecelakaan roda dua tidak bisa terselamatkan gara-gara korban dibiarkan selama tiga jam di puskesmas Modoinding

“Coba, ada bawah akang ambulance mungkin dapat penanganan cepat, apalagi korban sudah keluarkan muntah darah di puskesmas” tulisnya di plafon Facebook.

Bukan hanya itu, ia juga menyesalkan karena korban tertahan selama tiga jam di puskesmas tapi tidak ada tindakan medis melainkan lebih mengutamakan administrasi pasien padahal kondisi korban sudah sangat begitu kritis

Lewat peristiwa tersebut Tevira berharap kinerja responsif terhadap pelayanan pasien lebih di utamakan agar kejadian serupa tidak terulang sebab akibat kelalaian nyawa orang tidak tertolong.

Pada dasarnya Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan yang terbukti menelantarkan pasien dapat dikenakan sanksi administratif hingga sanksi pidana, tergantung pada tingkat kelalaian dan akibat yang ditimbulkan.

Hal tersebut tercantum pada

• Pasal 440 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juga menyebutkan tanggung jawab tenaga kesehatan terhadap kelalaian yang mengakibatkan pasien luka berat.

• Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juga bisa diterapkan jika kelalaian menyebabkan kematian, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.

Sudah sering ditemukan peristiwa di mana beberapa pihak pelayanan kesehatan lalai dalam menanggapi pasien Gawat Darurat yang seharusnya harus ditangani dengan cepat.

Namun pada akhirnya harus berujung dengan kehilangan nyawa dari pasien itu sendiri.

Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk segera diperbaiki bagi kesejahteraan rakyat jelata.

Bagikan
Artikel Terkait
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
News

Kerugian Kebakaran Ratusan Kios di Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Mencapai Rp10 Miliar

finnews.id – Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur...

BGN larang mobil pengangkut menu MBG masuk halaman sekolah.
News

BGN Perketat SOP: Mobil Pengangkut Menu MBG Tak Boleh Masuk Halaman Sekolah!

finnews.id – Pasca insiden tertabraknya puluhan siswa oleh mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan...

Kapolri Jadikan Perpol Bahan Revisi UU Polri,
News

 Kapolri Jadikan Perpol Bahan Revisi UU Polri, Apa Dampaknya?

Finnews.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah berani dengan...

Prabowo Ingatkan Menteri Tak Gentar Dihujat
News

Prabowo Ingatkan Menteri Tak Gentar Dihujat: Dimaki Itu Risiko!

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk...