finnews.id – Pemulihan pascabencana banjir bandang di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) terus dilakukan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Di awal pekan ini, Kawasan Lembah Anai sudah bisa dilewati oleh motor. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, kendaraan roda empat diperkirakan secepatnya bisa menyusul.
“Alhamdulillah, hari ini Jalan Lembah Anai sudah bisa dilewati motor. Mungkin paling lambat sekitar 15-16 Desember bisa dilewati mobil,” kata Dody, dikutip Antara.
Saat melakukan tinjauan lapangan, Dody mengatakan terdapat tebing yang cukup curam di sekitar kawasan tersebut, sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Oleh sebab itu, ia telah menginstruksikan tim dari pihak terkait untuk mempercepat penanganan pada sisi tebing yang curam tersebut.
“Karena kalau hujan terus-menerus, saya takutnya tebing itu yang runtuh lalu berimbas pada pengerjaan jalan,” ungkapnya.
Modifikasi Cuaca di Sumbar
Lebih lanjut, ia menyampaikan telah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG serta pihak terkait lainnya melalui Wakil Gubernur Sumbar untuk meminta modifikasi cuaca di provinsi itu dalam rangka percepatan penanganan di titik-titik terdampak yang sedang dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy sebelumnya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat langkah-langkah penanganan termasuk pelaksanaan modifikasi cuaca agar akses wilayah terdampak bencana dapat segera terbuka.
Menurut dia, situasi di Sumbar saat ini masih dalam kondisi darurat dengan cuaca yang tidak menentu membuat setiap penanganan harus terus disesuaikan dari waktu ke waktu.
“Kami akan terus upayakan dengan modifikasi cuaca untuk membuat hujan lebih ringan,” kata dia lagi.