finnews.id – Alan Dye, yang selama hampir satu dekade memimpin desain antarmuka (UI) Apple, resmi meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan Meta sebagai chief design officer.
Bloomberg melaporkan bahwa Dye akan mulai bekerja pada 31 Desember, sekaligus memimpin studio desain baru yang dibentuk Meta untuk memperkuat arah desain perangkat keras, perangkat lunak, dan integrasi AI.
Di Meta, Dye akan melapor langsung kepada CTO Andrew Bosworth dan mengawasi strategi desain untuk seluruh lini produk antarmuka perusahaan.
Apple Tunjuk Steve Lemay sebagai Pengganti
Apple mengonfirmasi bahwa posisi Dye akan digantikan oleh Steve Lemay, sosok yang telah terlibat dalam desain hampir setiap antarmuka utama Apple sejak 1999.
Tim Cook menyebut Lemay sebagai figur penting yang selalu menjaga standar tinggi dalam penciptaan pengalaman perangkat Apple.
Setelah pensiunnya mantan COO Jeff Williams, tim desain Apple kini berada langsung di bawah kepemimpinan Tim Cook, menandai pergeseran struktural yang cukup signifikan.
Visi Baru Meta: AI sebagai Material Desain
CEO Meta Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa studio desain baru ini dibangun untuk menggabungkan desain, fashion, dan teknologi.
Ia menyebut bahwa Meta ingin memperlakukan kecerdasan buatan sebagai “material desain baru” yang memungkinkan pengalaman lebih manusiawi dan natural.
Zuckerberg menambahkan bahwa perangkat seperti kacamata AI akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
Karena itu, Meta menekankan desain yang intuitif, thoughtful, dan benar-benar berpusat pada pengguna.
Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa Billy Sorrentino, designer Apple lainnya, turut bergabung dengan Meta.
Gelombang Perombakan di Apple
Kepergian Dye menambah daftar panjang perubahan kepemimpinan Apple. Jeff Williams resmi keluar pada November, sementara Apple baru saja mengumumkan bahwa kepala divisi AI, John Giannandrea, akan mundur.
Bloomberg juga melaporkan bahwa Johnny Srouji, pemimpin divisi chip Apple, sedang mengevaluasi masa depannya di perusahaan.
Rangkaian pergeseran ini menunjukkan bahwa Apple sedang berada dalam fase reorganisasi penting, terutama di bidang desain dan teknologi inti.