Home News Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Wamenlu: Koordinasi Masih Berlanjut
News

Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Wamenlu: Koordinasi Masih Berlanjut

Bagikan
Pasukan Perdamaian RI ke Gaza akan dipimpin Jenderal bintang tiga.
Pasukan Perdamaian RI ke Gaza akan dipimpin Jenderal bintang tiga.
Bagikan

finnews.id – Koordinasi soal pengiriman pasukan perdamaian masih terus berlangsung di antara negara-negara yang akan berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian di Jalur Gaza, Palestina.

“Saat ini pembahasan teknis, termasuk bagaimana proses pengiriman dan jumlah personel, sedang dimatangkan oleh semua negara yang berpartisipasi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Nasir, Minggu, 30 Desember 2025, dikutip Antara.

Menurutnya, koordinasi di tingkat internasional tersebut juga diikuti dengan persiapan yang dilakukan secara menyeluruh oleh pihak Indonesia, supaya dapat langsung mengirimkan pasukan ke Jalur Gaza begitu mendapat lampu hijau dari PBB.

“Kita sendiri, di dalam negeri juga pihak TNI maupun dari kepolisian terus mempersiapkan pasukan apabila nanti benar dibutuhkan,” ucap Wamenlu.

Koordinasi Dilakukan Secara Detail

Senada, Juru Bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang menyatakan bahwa koordinasi tersebut dilakukan secara detail, mengingat operasi yang dijalankan akan menjadi operasi besar berskala internasional.

Yvonne pun menegaskan kembali sikap Indonesia yang hanya akan berpartisipasi secara langsung di Jalur Gaza hanya jika ada mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Mandatnya harus jelas, kemudian operasionalnya seperti apa, siapa saja yang dikirimkan, dan kebutuhannya apa saja, semuanya harus tepat,” kata dia.

Pada 17 November 2025, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang disponsori AS untuk membentuk Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) di Gaza, di mana ISF akan beroperasi melalui kerja sama dengan Israel dan Mesir, serta dengan mandat awal selama dua tahun.​​​​​​​​​​​​​​

ISF bertugas mengamankan perbatasan Gaza, melindungi warga sipil, menyalurkan bantuan kemanusiaan, melatih kembali kepolisian Palestina, serta mengawasi proses pelucutan senjata Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (14/11) memastikan bahwa TNI telah menyiapkan 20.000 prajurit, termasuk personel dengan spesialisasi kesehatan dan konstruksi, untuk diturunkan dalam misi perdamaian di Gaza.

Bagikan
Artikel Terkait
Luhut Blak-Blakan Soal Bandara IMIP
News

Luhut Blak-Blakan Soal Bandara IMIP: Dulu Saya yang Rencanakan, Saya Tanggung Jawab

Finnews.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara...

Reuni 212 Monas Padat Total, 12 Kereta Api Berhenti di Jatinegara, Ini Daftarnya
News

Reuni 212 Monas Padat Total! 12 Kereta Api Berhenti di Jatinegara, Ini Daftarnya

Finnews.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta telah...

Kasus DJKA Makin Panas, Dua Tersangka Baru Langsung Diseret ke Tahanan KPK
News

Kasus DJKA Makin Panas: Dua Tersangka Baru Langsung Diseret ke Tahanan KPK

Finnews.id – Kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan dan perawatan jaringan kereta...

Presiden Prabowo kunjungi wilayah terdampak bencana di Sumatra. Foto: Setneg
News

Prabowo Sebut Pemulihan Listrik di Sumbar Hampir 100 Persen

finnews.id – Pasokan listrik di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan hampir pulih...