Home News Viral di Medsos! Gelondongan Misterius Terseret Banjir, Bupati Tapteng: Itu Illegal Logging!
News

Viral di Medsos! Gelondongan Misterius Terseret Banjir, Bupati Tapteng: Itu Illegal Logging!

Bagikan
Viral di Medsos! Gelondongan Misterius Terseret Banjir, Bupati Tapteng: Itu Illegal Logging!
Viral di Medsos! Gelondongan Misterius Terseret Banjir, Bupati Tapteng: Itu Illegal Logging!
Bagikan

Finnews.id – Gelombang banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera kembali memunculkan tanda tanya besar. Ini setelah tumpukan kayu gelondongan tampak hanyut terbawa arus. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menegaskan kayu-kayu tersebut bukan kayu biasa. Melainkan hasil pembalakan liar.

Dalam percakapan telepon yang diunggah ke akun TikTok milik politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka, Masinton menyampaikan pernyataan tegas. “Saya pastikan itu illegal logging,” tegas Masinton.

Ucapan tersebut sontak menjadi sorotan publik mengingat maraknya video viral yang menunjukkan gelondongan kayu berserakan setelah banjir.

Versi Kemenhut Kayu Berasal dari Lahan PHAT di APL

Sebelum munculnya pernyataan Bupati Tapteng, Kementerian Kehutanan sudah lebih dulu mendeteksi kemungkinan asal kayu tersebut.

Menurut Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, jejak awal menunjukkan kayu berasal dari Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) yang beroperasi di wilayah areal penggunaan lain (APL).

“Kami deteksi bahwa itu dari PHAT di APL. Kayu alami tetap mengikuti regulasi kehutanan melalui SIPU—Sistem Informasi Penataan Hasil Hutan,” jelas Dwi.

Ia menambahkan sebagian kayu mungkin merupakan bekas tebangan lama yang sudah lapuk, lalu terseret arus banjir ketika debit air meningkat.

Diduga Berkaitan dengan Pencucian Kayu Ilegal

Modus pencucian kayu ilegal melalui skema PHAT bukanlah hal baru. Gakkum Kemenhut mengakui bahwa pihaknya sering mengungkap kasus serupa.

Termasuk di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yaitu daerah yang kini mengalami banjir hebat.

Saat ditanya apakah kayu gelondongan tersebut termasuk bagian dari operasi pencucian kayu ilegal, Dwi Januanto tidak membantah adanya potensi tersebut. “Kawan-kawan masih mengecek. Tapi kami sinyalir ke situ,” jelasnya.

Pernyataan itu memperkuat dugaan masyarakat bahwa banjir besar yang terjadi bukan sekadar bencana alam, tetapi juga terkait kerusakan lingkungan akibat deforestasi.

Video Viral Picu Kekhawatiran Publik

Berbagai video yang tersebar di media sosial memperlihatkan kayu gelondongan berserakan di aliran banjir, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.

Bagikan
Artikel Terkait
Pasukan Perdamaian RI ke Gaza akan dipimpin Jenderal bintang tiga.
News

Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Wamenlu: Koordinasi Masih Berlanjut

finnews.id – Koordinasi soal pengiriman pasukan perdamaian masih terus berlangsung di antara...

Presiden Prabowo kunjungi wilayah terdampak bencana di Sumatra. Foto: Setneg
News

Prabowo Sebut Pemulihan Listrik di Sumbar Hampir 100 Persen

finnews.id – Pasokan listrik di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan hampir pulih...

ilustrasi.
News

Upaya Tekan Kecelakaan Saat Nataru, Pengemudi Bus Wajib Jalani Tes Alkohol dan Narkotika

finnews.id – Mayoritas kecelakaan pada periode libur panjang seperti Natal dan Tahun...

Polres Bogor siapkan skema baru lalin di jalur Puncak saat Nataru 2025/2026.
News

Jelang Nataru 2025/2026, Polres Bogor Siapkan Skema Baru Lalin di Jalur Puncak

finnews.id – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Satuan...