Home News Kasus Dugaan Keracunan Massal Ratusan Siswa SMPN 1 Blora Ditetapkan sebagai KLB
News

Kasus Dugaan Keracunan Massal Ratusan Siswa SMPN 1 Blora Ditetapkan sebagai KLB

Bagikan
Dugaan keracunan akibat konsumsi menu MBG terjadi di Blora, Jawa Tengah.
Dugaan keracunan akibat konsumsi menu MBG terjadi di Blora, Jawa Tengah.
Bagikan

finnews.id – Kasus dugaan keracunan makanan setelah mengkonsumi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa SMP Negeri 1 Blora, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

“Penetapan KLB tersebut dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Blora menerima surat resmi dari Badan Gizi Nasional menyusul tingginya jumlah siswa yang terdampak,” ujar Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Kamis, 27 November 2025, dikutip Antara.

Kasus dugaan keracunan setelah menyantap menu MBG terjadi pada Selasa (25/11), sekitar pukul 10.00 WIB, setelah seratusan siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

Ia menjelaskan, penetapan KLB didasarkan pada jumlah kasus yang signifikan. Sedangkan pihak yang berwenang mengeluarkan rekomendasi resmi terkait data korban dan perkembangan kasus dari Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora.

Menurutnya, Pemkab Blora tetap bersikap terbuka atas insiden tersebut. Penyedia makanan MBG, yakni Satuan Pelayanan Pengolahan Gizi (SPPG) Karangjati 1 Blora, juga disebut telah menerima surat penghentian operasional sementara dari Direktorat Pemantauan dan Pengawasan melalui Bidang Pemantauan dan Pengawasan Wilayah II.

“Surat penghentian operasional sudah diterbitkan. Ini bagian dari langkah penanganan dan evaluasi menyeluruh,” ujarnya yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Blora.

Selain itu, pemerintah daerah bersama tim gabungan juga melakukan investigasi lapangan.

“Tim kami turun ke lapangan untuk memeriksa seluruh aspek terkait peristiwa ini. Hasil pemeriksaan akan disampaikan secara resmi oleh Dinas Kesehatan nantinya,” ujarnya.

Sri Setyorini menambahkan pemerintah daerah berkomitmen memberikan penanganan terbaik kepada siswa yang terdampak dan memastikan investigasi berjalan menyeluruh.

“Kami pastikan penanganan berjalan optimal. Semua langkah dilakukan demi keselamatan anak-anak dan kejelasan kasus ini,” ujarnya.

Bagikan
Artikel Terkait
Puluhan tewas akibat bencana banjir dan longsor di Aceh. Foto: BPBD Banda Aceh
News

Dampak Banjir dan Longsor di Aceh: 35 Meninggal dan 25 Lainnya Masih Hilang

finnews.id – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh menelan puluhan...

Penyebab dugaan keracunan massal di SMPN 1 Blora masih diselidiki.
News

Penyebab Dugaan Keracunan Massal di SMPN 1 Blora Belum Bisa Pastikan

finnews.id – Ratusan siswa SMPN 1 Blora, Jawa Tengah mengalami dugaan keracunan...

Presiden Prabowo
News

Suport Pendidik, Prabowo Subianto: Guru Harus Tegas, Anak Nakal Tidak Boleh Dibiarkan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketegasan guru dalam mendidik peserta...

Gus Ipul Dicopot dari Sekjen PBNU
News

NU MAKIN PANAS! Gus Ipul Dicopot dari Sekjen PBNU

Finnews.id – Di tengah polemik yang terus bergulir di lingkungan Pengurus Besar...