finnews.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur rawan KM 7 Jalan Raya Singaraja–Denpasar, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 WITA.
Sebuah Toyota Hiace bernomor polisi N 7605 TA yang mengangkut rombongan wisatawan asal Tiongkok hilang kendali, keluar jalur, dan terjun ke kebun warga sebelum akhirnya menghantam pohon durian hingga terpental.
Lima penumpang tewas, sementara delapan lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi Kecelakaan: Hilang Kendali Saat Turunan dan Tikungan
Minibus nahas tersebut dikemudikan Arif Al Akbar (40), warga Tuban, Kuta, Badung. Kendaraan melaju dari Denpasar menuju Singaraja.
Saat melintasi jalan menurun dan menikung, pengemudi diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
Mobil kemudian keluar jalur aspal, terjun ke area kebun, dan menabrak pohon dengan benturan keras.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, menjelaskan bahwa hasil olah TKP awal menunjukkan kendaraan mengalami out of control.
“Tidak ditemukan jejak pengereman. Kondisi jalan cerah, kering, dan tanpa halangan pandangan. Kami masih menyelidiki faktor human error,” jelasnya.
Pengemudi Arif hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan kini diamankan di Polsek Sukasada untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Korban: 5 Tewas dan 8 Luka-luka
Mobil tersebut membawa 13 wisatawan China, terdiri dari orang dewasa hingga satu anak berusia lima tahun. Benturan keras membuat sebagian penumpang terpental dan terbentur benda keras di area perkebunan.
Korban Meninggal Dunia:
Xu Huangyuan (66)
Xu Mingbiao (61)
Xu Yuexiang (52)
Zhong Yuemei (63)
Xu Huijuan (61)
Jenazah para korban telah dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Buleleng.
Korban Luka-luka:
Xu Yuehao (62)
Xu Lihua (62)
Xu Shaoling (62)
Yang Junle (35)
Deng Zhimian (66)
Xu Jianchao (74)
Chen Jiao (36)
Yang Chuxuan (5).
Seluruh korban luka kini dirawat intensif di RS KDH-BROS Singaraja.
Warga Temukan Korban Berserakan di Kebun
Sejumlah warga yang tiba pertama kali di lokasi menyebut bahwa beberapa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di areal perkebunan sekitar TKP.
