Home News Duh, Kuota Haji Kabupaten Cianjur Tahun Depan Cuma 59 Orang
News

Duh, Kuota Haji Kabupaten Cianjur Tahun Depan Cuma 59 Orang

Bagikan
Kuota haji Kabupaten Cianjur turun drastis tahun depan. Foto: al arabiya
Kuota haji Kabupaten Cianjur turun drastis tahun depan. Foto: al arabiya
Bagikan

finnews.id – Adanya perubahan aturan kuota haji berimbas pada berkurangnya kuota haji Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibat aturan baru itu, Kabupaten Cianjur hanya mendapat kuoa 59 orang jemaah untuk musim haji 2026.

Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan kuota haji tahun sebelumnya, di mana Kabupaten Cianjur mendapat kuota 1.305 orang.

Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, pascakebijakan baru dalam pendistribusian kuota haji, terjadi pengurangan dan pergeseran kuota untuk kabupaten/kota yang didasarkan pada pemerataan di tingkat provinsi.

“Pendistribusian kuota tidak lagi untuk kabupaten/kota tapi kuota provinsi, sehingga pendaftaran dilakukan berdasarkan pendaftaran se-Jabar, sehingga kuota Cianjur hanya untuk 59 orang calon haji,” kata Rian, Kamis, 13 November 2025.

Warga Cianjur yang sudah mendaftar yang seharusnya menunggu antrean selama 15 tahun kemungkinan menjadi 25 tahun, karena kuota yang diberikan hanya puluhan orang dari semula mencapai 1.305 orang sekali berangkat.

Waktu Tunggu Mundur Sampai 10 Tahun

Ketika kuota yang didapat Cianjur kurang dari 100 orang setiap tahunnya membuat waktu antrean pemberangkatan mundur sampai 10 tahun, sehingga calon haji yang sudah mendaftar tahun 2011-2012 baru bisa berangkat tahun 2027 dengan jumlah puluhan orang.

“Sebagian besar yang berangkat tahun ini merupakan calon haji yang menunda keberangkatan di tahun 2024, sedangkan antrean normal mendaftar tahun 2011-2012 batu bisa berangkat tahun 2026 dengan jumlah kuota 59 orang,” katanya.

Saat ini pihaknya berusaha berkomunikasi dengan pimpinan agar kebijakan tersebut ditunda hingga 2027 karena banyak calon haji yang awalnya masuk dalam kuota sebelum penerapan kebijakan baru sudah mempersiapkan diri termasuk membuat paspor dan melakukan cek kesehatan.

Pihaknya berharap kebijakan tersebut dapat ditunda dan kuota haji untuk Cianjur tetap di angka 1.305 orang karena sebagian besar sudah melakukan persiapan sejak jauh hari.

“Kami berharap tahun 2026 tetap dengan kuota normal, baru tahun berikutnya diterapkan kebijakan baru, agar calon haji todak kecewa dan menerima karena sudah tahu, kalau sekarang diterapkan tentunya banyak yang kecewa dan kebijakannya baru keluar,” katanya.

Bagikan
Artikel Terkait
Seskab Teddy sebut Kebijakan Tanpa Data Akurat percuma
News

PRABOWO ANDALKAN DATA! Seskab Teddy: Kebijakan Tanpa Data Akurat, Percuma

Finnews.id – Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, data akurat bukan lagi...

News

Pengawasan MBG Jangan Setelah Proses Masak, Ahli Gizi: Dimulai Sejak Pemilihan Bahan Baku

finnews.id – Pengawasan gizi pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan sejak...

Said Iqbal
News

Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Tuntutan UMP Tak Dipenuhi

finnews.id – Buruh menebar ancaman bakal mogok nasional, jika tuntutan tak dipenuhi. Presiden...

News

Operasi Zebra Siap Digelar Mulai Senin, Lengkapi Perlengkapan Berkendara

finnews.id – Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Zebra mulai pekan depan, Senin...