Home Internasional Maldives Jadi Negara Pertama yang Larang Generasi Mudanya Merokok
Internasional

Maldives Jadi Negara Pertama yang Larang Generasi Mudanya Merokok

Bagikan
Maldives Larang Rokok
Maldives Larang Rokok, Image Mtomicphotography Pixabay
Bagikan

finnews.id – Maldives larang rokok bagi warganya yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2007. Langkah ini menjadikannya negara pertama di dunia yang menerapkan larangan merokok lintas generasi. Kebijakan tersebut bukan sekadar simbol, tetapi strategi besar untuk menciptakan generasi bebas tembakau. Pemerintah ingin memutus rantai ketergantungan nikotin sejak dini dan menghindari dampak buruk kesehatan yang muncul di usia muda.

Pengumuman resmi dilakukan pada awal November 2025 dan langsung menarik perhatian dunia. Banyak pihak menilai keputusan itu sebagai langkah berani yang bisa mengubah arah kebijakan kesehatan global. Sebelumnya, Maldives juga melarang rokok elektrik dan produk vaping pada tahun 2024. Menurut otoritas kesehatan, produk itu sama berbahayanya dengan rokok biasa karena memicu kecanduan pada remaja.

Tujuan Pemerintah di Balik Kebijakan Maldives Larang Rokok

Kementerian Kesehatan Maldives menegaskan bahwa kebijakan baru ini menjadi wujud komitmen kuat pemerintah untuk melindungi generasi muda dari bahaya tembakau. Tujuan utamanya sederhana, yaitu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan risiko konsumsi nikotin.

Ahmed Afaal, wakil ketua dewan pengendalian tembakau nasional, menyebut kebijakan ini sebagai langkah transformasi sosial, bukan sekadar larangan. Pemerintah ingin menjadikan Maldives sebagai contoh sukses kawasan Asia Selatan dalam pengendalian tembakau. Negara lain sempat merencanakan kebijakan serupa, tetapi gagal karena tekanan politik dan industri rokok.

Kebijakan ini tidak hanya mengatur konsumsi, tetapi juga penjualan. Setiap penjual wajib memeriksa usia pembeli sebelum transaksi. Aturan ini memastikan pengawasan berjalan ketat dari penjual hingga konsumen. Dengan pendekatan ini, Maldives menekan peluang pelanggaran dan menegaskan posisi mereka sebagai pelopor kebijakan tembakau global.

Dampak Sosial dan Ekonomi Kebijakan Maldives Larang Rokok

Kebijakan Maldives larang rokok sempat menimbulkan kekhawatiran di sektor pariwisata. Banyak yang takut wisatawan enggan datang karena tidak bisa merokok. Namun, data terbaru menunjukkan tidak ada penurunan jumlah pengunjung setelah larangan rokok elektrik diberlakukan tahun sebelumnya.

Afaal menjelaskan bahwa wisatawan datang ke Maldives bukan untuk merokok, tetapi untuk menikmati laut, pantai, dan udara bersih. Karena itu, larangan ini justru memperkuat citra Maldives sebagai destinasi wisata sehat. Beberapa biro perjalanan bahkan mulai mempromosikan konsep “liburan tanpa asap” sebagai daya tarik baru.

Perubahan sosial juga mulai terlihat. Remaja kini lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Mereka melihat gaya hidup tanpa rokok sebagai sesuatu yang modern dan positif. Pemerintah berencana memperluas kampanye publik agar pemahaman tentang bahaya tembakau semakin meluas.

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Penyebab Pendiri Bursa Kripto Thodex Faruk Fatih Ozer Tewas

finnews.id – Pendiri bursa kripto Turki dikabarkan tewas di penjara dengan dugaan...

Internasional

Raja Kripto Thodex Bunuh Diri, Kerugian Kejahatannya Mengerikan

finnews.id – Pendiri dan mantan CEO bursa kripto Turki, Thodex, Faruk Fatih...

Indonesia siap mendukung terwujudnya perdamaian di Gaza, namun menunggu mandat internasional.
Internasional

Menlu Sugiono Sebut RI Siap Dukung Perdamaian Gaza, Tapi Tunggu Mandat Internasional

finnews.id – Mandat dan legitimasi internasional harus dijamin sebelum Indonesia resmi berpartisipasi...

Jika AS setuju, Korsel akan memiliki kapal selam nuklir pada 2023.
Internasional

Jika AS Setuju, Korsel Akan Punya Kapal Selam Nuklir pada 2030

finnews.id – Korea Selatan (Korsel) berharap dapat meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir...