Home Ekonomi 200 Perusahaan Berebut Proyek Pengolahan Sampah Jadi Listrik, Energi Terbarukan Bakal Meledak di Indonesia
Ekonomi

200 Perusahaan Berebut Proyek Pengolahan Sampah Jadi Listrik, Energi Terbarukan Bakal Meledak di Indonesia

Bagikan
Pengolahan Sampah Menjadi Listrik
Pemerintah melalui Danantara meluncurkan proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) dengan 200 perusahaan bersaing ambil bagian.Foto:Dok.Diswayt
Bagikan

Finnews.id – Pemerintah melalui Danantara bersiap meluncurkan proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) yang menjanjikan perubahan besar dalam pengelolaan sampah sekaligus penyediaan energi bersih. Kabar terbaru, sekitar 200 perusahaan dari dalam dan luar negeri menunjukkan minatnya untuk ambil bagian dalam proyek inovatif ini.

CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa ratusan perusahaan tersebut tengah mengikuti proses tender terbuka untuk proyek pengelolaan sampah menjadi listrik ini.

“Kami sudah memulai proses tender yang diikuti kurang lebih 200 perusahaan dalam dan luar negeri,” ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025.

Ia menambahkan, Danantara berperan sebagai pengundang investor, tetapi jika tidak ada investor yang masuk, proyek tetap akan dijalankan oleh perusahaan.

Menurut Rosan, proyek PSEL akan dilakukan di tujuh lokasi yang direncanakan groundbreaking pada Maret 2026.

“Program ini akan berjalan di bawah pengawasan Danantara. Kami akan menjadi pemegang saham di semua proyek agar prosesnya berjalan baik dan benar,” tambahnya.

Program ini menjadi jawaban atas stagnasi pengelolaan sampah selama bertahun-tahun di Indonesia yang selama ini belum memanfaatkan potensi sampah sebagai sumber energi.

Rosan menambahkan bahwa keterlibatan 200 perusahaan menunjukkan antusiasme investor terhadap proyek ini, baik dari sektor domestik maupun internasional.

“Ini menandakan bahwa proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik bukan hanya berpotensi mengatasi persoalan lingkungan, tetapi juga menarik dari sisi bisnis,” kata Rosan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa PSEL akan dibangun di Bali, Yogyakarta, Bogor, Tangerang, Semarang, Bekasi, dan Medan. Menurutnya, proyek ini bukan sekadar membakar sampah, tetapi menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk menghasilkan energi listrik.

“Sampah yang selama ini menimbulkan penyakit akan diubah menjadi energi listrik, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menjadi sumber energi terbarukan. Ini yang kita percepat,” ujar Zulkifli.

Bagikan
Artikel Terkait
Menteri Koperasi Ferry Juliantono resmikan Kopdes Metuk Boyolali.
Ekonomi

Wujud Nyata Lahirnya Ekonomi Berdikari, Menkop Resmikan Kopdes Metuk Boyolali

finnews.id – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes)...

EkonomiLifestyle

Promo JSM Alfamart 25–26 Oktober 2025: Diskon Besar, Banyak Gratisan, Wajib Borong!

finnews.id – Akhir pekan kembali jadi waktu paling tepat untuk belanja hemat....

EkonomiNews

Target Unilever: Pelepasan Bisnis Es Krim Finish Akhir Tahun

finnews.id – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menargetkan pelepasan bisnis es krim...

EkonomiNews

Menkeu Purbaya: Opsi Beli Emas Bebas PPN Dibuka!

finnews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membuka opsi konsumen atau pembeli...