Home News Kabar Gembira Jelang Libur Nataru 2026! Pemerintah Tanggung Sebagian Pajak Tiket Pesawat, Penumpang Cuma Bayar 5 Persen!
News

Kabar Gembira Jelang Libur Nataru 2026! Pemerintah Tanggung Sebagian Pajak Tiket Pesawat, Penumpang Cuma Bayar 5 Persen!

Bagikan
Tiket Pesawat Pakai DANA
Tiket Pesawat Pakai DANA. Image (Istimewa).
Bagikan

finews.id – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), kabar baik datang bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan pesawat.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi memberikan keringanan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tiket penerbangan kelas ekonomi domestik.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi pada Periode Libur Natal dan Tahun Baru yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2026.

Langkah ini merupakan strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian nasional, terutama di sektor transportasi dan pariwisata menjelang puncak musim liburan.

bunyi pertimbangan PMK yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikutip Sabtu (18/10/2025).

1. Masyarakat Cukup Bayar PPN 5 Persen, Sisanya Ditanggung Pemerintah

Dalam aturan terbaru tersebut, penumpang pesawat domestik kelas ekonomi hanya perlu membayar 5 persen PPN, sementara 6 persen sisanya akan ditanggung oleh pemerintah (DTP).

Artinya, total PPN yang dikenakan tetap 11 persen, namun sebagian besar bebannya akan ditanggung negara agar harga tiket lebih terjangkau.

Hal ini tertulis jelas dalam Pasal 2 ayat (3) dan ayat (4) PMK No.71/2025:

  • Ayat (3):
    “PPN yang terutang atas penyerahan jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi ditanggung oleh penerima jasa sebesar 5 persen dari penggantian.”

  • Ayat (4):
    “PPN ditanggung pemerintah untuk tahun anggaran 2026 sebesar 6 persen dari penggantian.”

Dengan kebijakan ini, harga tiket pesawat di periode libur akhir tahun dipastikan lebih ringan, terutama bagi masyarakat yang mudik atau berlibur antar kota.

2. Berlaku untuk Penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026

Pemerintah juga telah menetapkan periode khusus penerapan PPN yang ditanggung pemerintah (DTP).

Diskon PPN ini berlaku untuk tiket penerbangan yang berlangsung antara 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Namun, pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026 agar maskapai memiliki waktu cukup untuk menyesuaikan harga.

Artinya, jika kamu membeli tiket pesawat dalam rentang waktu tersebut dan jadwal terbangmu berada di antara tanggal 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026, kamu otomatis akan mendapatkan potongan pajak dari pemerintah.

Kebijakan ini sengaja dirancang agar lonjakan harga tiket di musim liburan dapat terkendali, sekaligus mendorong mobilitas masyarakat dan peningkatan konsumsi domestik.

Bagikan
Artikel Terkait
Banjir bandang dan longsor terjang wilayah Bandung Barat.
News

Banjir Bandang dan Longsor Akibat Luapan Sungai Cibitung Terjang Bandung Barat

finnews.id – Aliran Sungai Cibitung di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung...

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak
News

Liga Muslim Dunia Siap Bantu Indonesia Wujudkan Kampung Haji di Makkah

finnews.id – Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi semakin menunjukkan...

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Dahlan Iskan
News

Wakapolri Terima Disway Award 2025, Komitmen Keterbukaan Informasi Polri Kembali Diapresiasi

finnews.id – Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mewakili Kapolri menerima Disway Award...

Banjir bandang melanda Sumatra Utara.
News

Menhut Sebut 12 Perusahaan di Sumut Terindikasi Jadi Pemicu Bencana Banjir di Sumatra

finnews.id – Sejumlah perusahaan di Sumatra Utara (Sumut) terindikasi berkontribusi dalam bencana...