finnews.id – Warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan, Kamis pagi (17/4). Bayi malang tersebut ditemukan di dalam sebuah kardus lengkap dengan selimut dan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh ibunya.
Bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh seorang pemulung di depan sebuah pabrik di kawasan tersebut. Kondisinya masih hidup, dengan berat badan sekitar 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter.
Bersama bayi, ditemukan pula surat menyentuh dari sang ibu yang mengungkapkan alasan meninggalkan buah hatinya karena kesulitan ekonomi dan tekanan sosial. Dalam surat itu, sang ibu yang diketahui berinisial DS menulis:
“Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo.”
Surat tersebut menunjukkan betapa berat keputusan yang diambil DS dalam kondisi yang penuh keterbatasan.
Pihak kepolisian bergerak cepat setelah laporan diterima. Tak butuh waktu lama, DS berhasil diamankan dan mengakui bahwa dialah yang meninggalkan bayi tersebut. Dalam pemeriksaan, DS menyebut bahwa bayi itu merupakan hasil dari hubungan di luar pernikahan dengan seorang pria yang hanya disebut sebagai “teman biasa”.
“Motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” ujar AKP M Faizal Wildan Umar Rela, Kasatreskrim Polres Jepara.
DS mengaku tertekan secara ekonomi dan sosial, serta bingung harus meminta bantuan ke mana. Ketakutan akan stigma sebagai ibu tunggal yang belum menikah mendorongnya membuat keputusan tragis tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini, termasuk melacak identitas ayah biologis dari bayi tersebut. Sementara itu, bayi telah mendapatkan penanganan medis dan perlindungan dari pihak terkait.