Home Sports Kesalahan Fatal di Kualifikasi, Bagnaia Akui “Terlalu Ambisius”
Sports

Kesalahan Fatal di Kualifikasi, Bagnaia Akui “Terlalu Ambisius”

Bagikan
Francesco Bagnaia, MotoGP 2025
Francesco Bagnaia, MotoGP 2025
Bagikan

finnews.id – Francesco “Pecco” Bagnaia tampil dengan wajah serius usai Sprint Race MotoGP Qatar. Pembalap Ducati ini menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan di sesi kualifikasi yang membuatnya harus start dari posisi ke-11—padahal, kemenangannya di Austin pekan lalu sempat memberi angin segar.

“Saya terlalu memaksakan diri di tikungan 4. Itu kesalahan saya,” aku Bagnaia. “Tapi kalau tidak mengambil risiko di momen seperti ini, kapan lagi? Sayangnya, kali ini tidak berhasil.”

Sprint Race: Perjuangan Tanpa Hasil Maksimal

Meski start dari tengah grid, Bagnaia berhasil naik ke posisi 8 di lap pertama. Namun, ia kesulitan mengejar Marc Márquez yang akhirnya memimpin klasemen sementara. “Di sprint, overtake memang lebih sulit. Saya kehilangan banyak waktu di belakang rider lain,” keluhnya.

Yang membuatnya lebih kesal: “Padahal, pace saya sebenarnya cukup untuk podium. Tapi start buruk menghancurkan segalanya.”

Masalah Teknis? Bagnaia Menolak Berkomentar

Ada spekulasi bahwa masalah teknis turut memengaruhi performanya. Tapi Bagnaia enggan membahas detail: “Saya tidak bisa bicara soal itu.”

Yang jelas, ia mengaku masih beradaptasi dengan tangki bahan bakar baru yang memengaruhi keseimbangan pengereman. “Ini hanya masalah saya. Rider lain tidak merasakan hal yang sama,” tambahnya.

“2 Poin Lebih Baik daripada 0” – Pelajaran dari Kehilangan Gelar

Dengan hanya meraih 2 poin di sprint, Bagnaia mengaku kecewa. Tapi ia memilih melihat sisi positif: “Tahun lalu, saya kalah gelar hanya selisih 10 poin. Sekarang, saya sadar setiap poin berharga—bahkan 2 poin lebih baik daripada crash.”

Ia juga membantah isu tekanan dari duel dengan Márquez: “Saya tidak peduli omongan orang. Pressure itu normal ketika kamu berada di puncak.”

Fokus Bangkit di Race Utama

Bagnaia yakin performanya akan lebih baik di race panjang besok. “Balapan utama selalu berbeda. Saya bisa lebih agresif di pengereman dan punya peluang menang,” tegasnya.

Dengan catatan: “Yang penting start lebih baik. Tidak boleh lagi kehilangan poin berharga seperti hari ini.”

Bagikan
Artikel Terkait
Paris Saint-Germain (PSG) menutup musim 2024/25 dengan pencapaian sextuple (enam trofi dalam satu musim).
Sports

Fantastis! PSG Raih 6 Trofi dalam 1 Musim Usai Juara Piala Interkontinental 2025

finnews.id – Paris Saint-Germain (PSG) menutup musim 2024/25 dengan pencapaian luar biasa....

Real Madrid Copa del Rey
Sports

Mbappe Cetak Brace, Real Madrid Susah Payah Singkirkan Tim Divisi Tiga di Copa del Rey

Finnews.id – Real Madrid berhasil melaju ke babak 16 besar Copa del...

Liga Champions Wanita 2025
Sports

Chelsea dan Bayern Munich Segel Tiket Perempat Final Liga Champions Wanita, Real Madrid Terlempar ke Playoff

Finnews.id – Drama terjadi pada malam terakhir fase liga Women’s Champions League...

Rayan Cherki Manchester City
Sports

Selebrasi Robot Rayan Cherki Hiasi Kemenangan Manchester City, The Citizens Tantang Newcastle di Semifinal

Finnews.id – Rayan Cherki mencuri perhatian publik Etihad Stadium saat membantu Manchester...