Home News Pemerintah Upayakan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Erupsi Gunung Ibu
News

Pemerintah Upayakan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Erupsi Gunung Ibu

Bagikan
Proses evakuasi yang dilakukan tim Gabungan di Desa Borona, Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat (17/1).
Bagikan

finnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat sepakat untuk mengungsikan masyarakat yang masih berada di wilayah atau zona bahaya Gunung Ibu.

Hal itu disepakati dalam rapat koordinasi yang digelar di Pos Komando Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu di Kantor Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat 17 Januari 2025. 

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan BNPB yaitu Deputi Bidang Sistem Strategi Raditya Jati, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Andria Yuferryzal, kemudian BPBD Provinsi Maluku Utara, Bupati Halmahera Barat, Sekda Halmahera Barat, Dandim 1501/Ternate, Kapolres Halmahera Barat, Forkopimda Halmahera Barat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat di wilayah zona bahaya Gunung Ibu

James Uang selaku Bupati Halmahera Barat menegaskan akan berusaha memindahkan warga pada enam desa tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala desa serta tokoh masyarakat setempat agar untuk sementara waktu berkenan untuk pindah ke pengungsian.

“Berdasarkan rekomendasi PVMBG pada level 4 ini ada 6 desa yang dalam radius  5 sampai 6 km harus dievakuasi, warga mengosongkan desa mereka untuk dibawa ke tempat pengungsian, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” kata James.

Adapun enam desa yang dimaksud adalah desa yang berada di Kecamatan Tabaru yaitu, Desa Sangaji Nyeku, Desa Sosangaji, Desa Tuguis, Desa Togoreba Sungi, Desa Borona, dan Desa Todoke. Dari enam desa tersebut, warga Desa Sangaji Nyeku sudah terevakuasi semua oleh Tim Gabungan menuju beberapa titik pengungsian.

Untuk mendukung itu, Bupati telah mengeluarkan imbauan tentang Pengendalian dan Pengamanan Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api Ibu di Wilayah Kecamatan Tabaru ditujukan kepada Camat Tabaru dan Kepala Desa Se-Kecamatan Tabaru.

Isi imbauan antara lain, agar masyarakat tidak beraktifitas di dalam zona rekomendasi bahaya Gunung Ibu, bijak dalam memberikan izin keramaian kepada warga masyarakat, dan ketika terjadi letusan agar masyarakat menghindari lokasi rawan bencana dan berlindung di tempat aman.

Bagikan
Artikel Terkait
Arus Mudik Natal
News

H-5 Natal 2025, Lebih dari 519 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

finnews.id – Arus mudik libur Natal 2025 mulai terasa. PT Jasa Marga...

Jalan Tol Prosiwangi
News

Gratis! Jasa Marga Fungsikan Tol Prosiwangi Gending-Paiton Selama Libur Natal dan Tahun Baru

finnews.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi mengoperasikan secara fungsional ruas...

Tol Cipali
News

H-4 Natal 2025, 31 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cipali, Arus Lalu Lintas Masih Lancar

finnews.id – Arus lalu lintas di Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Tol Cipali) terpantau...

Ilustrasi ASN dipecat
News

2 ASN Pemkab Bogor Dipecat, Digerebek Anak Saat Kumpul Kebo

finnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menjatuhkan sanksi disiplin terberat...