finnews.id – Diet sehat yang benar dan aman harus selalu disesuaikan dengan kondisi tubuh individu, dan sebaiknya dilakukan dengan bimbingan profesional, seperti ahli gizi.
Diet yang berhasil pada orang lain belum tentu cocok untuk diri kita, karena setiap orang memiliki kebutuhan kalori dan metabolisme yang berbeda.
Berikut beberapa tips diet sehat untuk menurunkan berat badan yang bisa diterapkan dengan aman dan efektif:
1. Defisit Kalori Sesuai BMI
Untuk menurunkan berat badan, penting untuk menciptakan defisit kalori, yaitu mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh.
Secara umum, pria memerlukan sekitar 2.500 kalori per hari, sementara wanita sekitar 2.000 kalori.
Namun, untuk menentukan angka defisit kalori yang tepat, lebih baik berkonsultasi dengan ahli gizi.
Mereka dapat menghitung kebutuhan kalori yang optimal berdasarkan Body Mass Index (BMI), tinggi badan, dan berat badan saat ini.
2. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan sering kali mengandung banyak gula, garam, dan lemak trans yang tidak sehat. Contoh makanan olahan yang sebaiknya dihindari adalah makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan.
Sebaliknya, konsumsi makanan segar seperti buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan yang lebih bergizi dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Konsumsi Air Putih
Minum air putih 30 menit sebelum makan bisa membantu mengurangi nafsu makan berlebihan dan mempercepat rasa kenyang.
Menghidrasi tubuh dengan cukup air sangat penting dalam setiap proses diet karena air membantu metabolisme tubuh dan mendukung proses pembakaran lemak.
4. Lakukan Olahraga Secara Rutin
Diet yang sehat harus didukung dengan olahraga yang rutin. Olahraga kardio (seperti lari, bersepeda, atau berenang) dan olahraga ketahanan tubuh (seperti angkat beban) sangat efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Olahraga juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki kesehatan jangka panjang.
5. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting dalam proses penurunan berat badan. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan menyebabkan peningkatan asupan kalori.