Home News Prabowo: Indonesia Bisa Bebas Miskin, Asal Berhenti Tipu-Tipu dan Hentikan Mark Up Gila-Gilaan!
News

Prabowo: Indonesia Bisa Bebas Miskin, Asal Berhenti Tipu-Tipu dan Hentikan Mark Up Gila-Gilaan!

Bagikan
Prabowo hapus kemiskinan
Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya menghapus kemiskinan di Indonesia. Syarat mutlaknya: hentikan korupsi, penyelundupan, dan praktik mark up gila-gilaan.Foto:Setkab
Bagikan

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyuarakan optimisme tinggi bahwa Indonesia mampu menghapus kemiskinan secara total. Namun, orang nomor satu di Indonesia ini memberikan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar: seluruh lini pemerintahan harus bersih dari korupsi dan segala bentuk penyelewengan anggaran.

Dalam arahannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 20 Desember 2025, Prabowo menegaskan bahwa keyakinannya tersebut harus dibarengi dengan keberanian untuk membenahi sistem birokrasi yang masih bocor.

“Saya bertekad, kita mampu menghilangkan kemiskinan. Saya sangat yakin. Tapi kita harus berhenti, hentikan penyelundupan, penyelewengan, korupsi, dan segala bentuk tipu-menipu,” tegas Prabowo dengan nada bicara yang lugas.

‘Pembersihan’ Besar-besaran Aparat Nakal

Prabowo menyoroti peran vital aparat pemerintah sebagai ujung tombak pelayan rakyat. Ia memperingatkan bahwa program sehebat apa pun tidak akan pernah sampai ke tangan masyarakat jika pelaksananya tidak jujur.

Oleh karena itu, ia memastikan bakal melakukan pembersihan besar-besaran terhadap aparat yang terbukti nakal. Baginya, ketidakjujuran aparat adalah penghambat utama mengalirnya kekayaan negara kepada rakyat kecil.

“Kalau yang memberi pelayanan tidak baik dan tidak jujur, saya kira kekayaan negara tidak akan pernah sampai ke rakyat,” ujarnya kembali menekankan pentingnya integritas.

Sentilan Keras soal Mark Up Proyek

Salah satu poin paling tajam dalam pidatonya adalah serangan terhadap praktik mark up atau penggelembungan anggaran proyek yang sering terjadi. Prabowo menyamakan aksi mark up gila-gilaan sebagai tindakan pencurian uang rakyat secara terang-terangan.

Ia juga menyentil oknum-oknum “pintar” yang pandai memanipulasi data di atas kertas demi mengakali pemerintah.

“Pakaian bagus, pintar ngarang-ngarang di kertas, lalu mau mengakali pemerintah dan rakyat. Mark up gila-gilaan itu sama saja dengan mencuri,” kata Prabowo.

Ia mengaku merasa sangat sedih jika anggaran yang sudah dikucurkan hingga ratusan triliun rupiah justru tidak mendatangkan berkah bagi masyarakat hanya karena ulah segelintir oknum yang mencari keuntungan pribadi.

Bagikan
Artikel Terkait
Polri amankan Natal dan Tahun Baru 2026
News

Jamin Keamanan Ibadah dan Wisata, Polri Sebar Personel Patroli Dialogis Jelang Nataru 2026

Finnews.id – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan intensitas patroli keamanan...

Kejagung lelang aset Andi Winarto
News

Pulihkan Kerugian Negara, Kejagung Sukses Lelang Aset Pembobol Bank BUMD Rp 5,4 Miliar

Finnews.id – Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bergerak cepat mengamankan...

Erupsi Gunung Semeru hari ini
News

Semeru Erupsi Lagi Pagi Ini: Letusan 1,2 Km di Atas Puncak, Warga Dilarang Dekati Besuk Kobokan

Finnews,id – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang,...

Golkar Sumut
News

Resmi Dicopot dari Ketua DPP Golkar Sumut, Ijeck Ngaku Kecewa: ‘Harusnya Landing Bisa Smooth’

Finnews.id – Dinamika internal Partai Golkar di Sumatera Utara memasuki fase baru...