Home News Korban Meninggal Bencana Banjir-Longsor Sumatera Melonjak Drastis Capai 659 Jiwa
News

Korban Meninggal Bencana Banjir-Longsor Sumatera Melonjak Drastis Capai 659 Jiwa

Bagikan
Korban Meninggal Bencana Sumatera
BNPB laporkan data terbaru bencana Sumatera per siang ini (2/12): Korban meninggal mencapai 659 jiwa dan 475 orang masih hilang. Ribuan infrastruktur rusak parah.Foto:@bnpbindonesia
Bagikan

Finnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperbarui data korban akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Data terbaru per siang ini, Selasa 2 Desember 2025, menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah korban jiwa.

Berdasarkan data yang dirilis BNPB melalui situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) pada pukul 12.55 WIB, total korban meninggal dunia telah mencapai 659 jiwa. Selain itu, sebanyak 475 orang masih dinyatakan hilang.

Berikut adalah rekapitulasi dampak bencana yang tercantum dalam ‘Rekapitulasi Terdampak Bencana’ BNPB:

Jumlah korban meninggal: 659 jiwa

Jumlah korban hilang: 475 jiwa

Jumlah terluka: 2.600 jiwa

Jumlah korban terdampak: 3,2 juta jiwa

Jumlah korban mengungsi: 1,1 juta jiwa

Sumatera Utara Catat Korban Meninggal Tertinggi

Bencana yang melanda 50 kabupaten ini telah menimbulkan dampak yang parah dan merata di tiga provinsi tersebut. Berdasarkan rincian BNPB, Sumatera Utara (Sumut) mencatat jumlah korban meninggal terbanyak.

Berikut adalah rincian korban meninggal dan hilang di tiga provinsi:

Sumatera Utara (Sumut): Mencatat 293 orang meninggal, 154 orang hilang, dan 614 orang terluka.

Sumatera Barat (Sumbar): Tercatat 193 orang meninggal, 117 orang hilang, dan 112 orang terluka.

Aceh: Mencatat 173 orang meninggal, 204 orang hilang, dan 1.800 orang terluka.

Kerusakan Infrastruktur dan Rumah Warga Capai Ribuan Unit

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan masif pada infrastruktur dan properti warga. Total ribuan rumah warga mengalami kerusakan, dan ratusan fasilitas publik terganggu.

Ribuan rumah rusak dengan rincian: 3.500 unit rusak berat, 2.000 unit rusak sedang, dan 3.500 unit rusak ringan. Kerusakan serius juga menimpa fasilitas pendidikan, mencapai 322 unit, dan ratusan jembatan putus, yaitu sebanyak 277 unit.

Data ini menegaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi tragedi kemanusiaan dan infrastruktur yang memerlukan penanganan tanggap darurat yang cepat dan terkoordinasi.

Bagikan
Artikel Terkait
Verrel Bramasta Kunjungi Korban Banjir
News

Rompi Taktis di Zona Bencana: Gaya Verrel Bramasta Saat Kunjungi Korban Banjir Sumbar Picu Kontroversi Publik

Finnews.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah...

News

Selasa, SIM keliling Buka di Lima Lokasi Jakarta

finnews.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat...

News

Update Longsor dan Banjir Sumatera 2025: 479 Orang Masih Hilang

finnews.id – Bencana longsor dan banjir yang terjadi di Sumatera pada akhir November...

News

Provinsi NTT Dapat Tambahan 16 SPPG

finnews.id – Wilayah Nusa Tenggara Timur, pembangunan akan dilakukan pada 16 SPPG...