Kapal Queen Jenuvia 2 Kandas, Seluruh Penumpang Selamat

finnews.id – Insiden kapal Queen Jenuvia 2 yang kandas di perairan Korea Selatan kembali menjadi sorotan publik. Kejadian ini berlangsung di dekat Pulau Jangsan, Kabupaten Sinan, pada Rabu malam waktu setempat. Meski kapal mengalami kandas di karang, seluruh 267 penumpang berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.

Kronologi Kejadian Kapal Kandas

Menurut laporan Coast Guard Korea Selatan, kapal Queen Jenuvia 2 terjebak di sebuah terumbu karang dekat Pulau Jogdo, sebuah pulau tak berpenghuni. Kapal tidak mengalami risiko tenggelam atau terbalik, sehingga operasi evakuasi dapat berjalan aman. Meski begitu, 27 penumpang dilaporkan mengalami luka ringan akibat benturan saat kapal kandas.

Sejumlah penumpang membagikan pengalaman mereka melalui media sosial. Salah seorang penumpang menyebutkan, “Terdengar suara keras, lalu kapal miring. Pengumuman menyuruh semua orang memakai pelampung, jadi kami menunggu di dek atas.”

Respons dan Keselamatan Penumpang

Coast Guard segera mengevakuasi seluruh penumpang. Prosedur keselamatan dijalankan dengan baik, termasuk penggunaan life jacket dan pengarahan ke area aman di atas kapal. Kim Namhyun, seorang instruktur menyelam di Pulau Jeju, menuturkan, “Melihat tragedi Sewol sebelumnya, saya tahu harus tetap tenang, keluar, mengenakan pelampung, dan menunggu bantuan.”

Rute dan Kondisi Kapal

Kapal Queen Jenuvia 2, dengan bobot 26.000 ton, sedang melakukan perjalanan dari Pulau Jeju menuju pelabuhan Mokpo saat insiden terjadi. Lokasi kandasnya kapal berada tidak jauh dari perairan tempat tragedi Sewol terjadi pada 2014, yang menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar siswa.

Upaya Evakuasi Kapal

Pihak berwenang berencana memindahkan kapal ke tepi pantai saat air pasang. Evakuasi ini memastikan bahwa kapal tidak menimbulkan risiko tambahan dan memungkinkan pemulihan kondisi kapal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pelajaran dari Insiden

Kejadian kapal ini menekankan pentingnya prosedur keselamatan laut yang tepat dan kesiapan penumpang menghadapi situasi darurat. Kesadaran akan pengalaman masa lalu, seperti tragedi Sewol, menjadi pembelajaran penting bagi penumpang dan awak kapal.

Dengan semua penumpang selamat, insiden ini menjadi contoh sukses operasi evakuasi maritim modern, sekaligus pengingat agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam transportasi laut.

References: