Home Hukum & Kriminal Kematian Mendadak Hakim PN Palembang di Kosan, Ini Janji MA Segera Perbaiki Kesejahteraan Para Pengail
Hukum & Kriminal

Kematian Mendadak Hakim PN Palembang di Kosan, Ini Janji MA Segera Perbaiki Kesejahteraan Para Pengail

Bagikan
Hakim PN Palembang Meninggal
Mahkamah Agung (MA) mengonfirmasi Hakim PN Palembang, Raden Zaenal Arief, meninggal dunia akibat komplikasi jantung dan diabetes. Tragedi ini mendorong MA untuk mempercepat program perbaikan kesejahteraan, mutasi, dan fasilitas kesehatan bagi para hakim.Foto:MA RI
Bagikan

Finnew.id – Mahkamah Agung (MA) mengonfirmasi kematian mendadak Hakim PN Palembang, Raden Zaenal Arief, di kos-kosan. Sakit komplikasi jantung dan diabetes disebut sebagai penyebabnya. MA berjanji akan mempercepat program perbaikan kesejahteraan, mutasi, dan fasilitas kesehatan bagi para hakim.

Wafatnya Hakim Senior dan Kesejahteraan Terabaikan

Kabar duka menyelimuti dunia peradilan setelah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Raden Zaenal Arief, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Dwikora, Palembang.

Almarhum yang juga menjabat sebagai juru bicara PN Palembang tersebut ditemukan tak bernyawa pada Rabu 12 November 2025 setelah petugas keamanan kosan khawatir karena Zaenal tidak terlihat seperti biasanya.

Petugas keamanan bersama penghuni lain terpaksa membuka pintu kamar Zaenal dan menemukan Hakim yang dikenal ramah dan berdedikasi itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

MA Ungkap Penyebab Kematian: Komplikasi Jantung dan Diabetes

Mahkamah Agung (MA) angkat bicara dan mengonfirmasi penyebab kematian Raden Zaenal. Plt. Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Sobandi, menyatakan bahwa berdasarkan surat keterangan resmi dari rumah sakit, almarhum meninggal karena komplikasi sakit jantung dan diabetes.

Sobandi menjelaskan bahwa sakit tersebut telah lama diderita oleh Raden Zaenal, meskipun korban dilaporkan rutin melakukan kontrol kesehatan. Sayangnya, gejala penyakit tersebut tidak tampak sebelum hari ia meninggal.

“Kami sangat berbelasungkawa atas wafatnya rekan sejawat kami yang ditemukan meninggal di tempat kosnya,” tutur Sobandi, menyampaikan duka mendalam dari keluarga besar MA.

Pengorbanan Hakim Jauh dari Keluarga dan Perbaikan Fasilitas

Tragedi ini kembali menyoroti tantangan berat yang dihadapi para hakim, khususnya yang harus bertugas jauh dari keluarga dan terpaksa tinggal sendiri atau menyewa kos. MA menyadari dan menghargai pengorbanan serta dedikasi tersebut.

MA berkomitmen untuk mempercepat program perbaikan demi meningkatkan kualitas hidup para hakim, yang meliputi beberapa langkah strategis:

Bagikan
Artikel Terkait
Hukum & KriminalNews

Kejati Papua Menyidik Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan Keerom Rp14 miliar

finnews.id – Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Papua saat ini melakukan penyidikan...

Hukum & KriminalNews

Beli Tembakau Sintetis Lewat Medsos, 12 siswa SMP Dibina Polisi

finnews.id – Sebanyak 12 siswa SMP di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi...

Bareskrim Polri
Hukum & Kriminal

Operasi Senyap di Sumut: Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba, Sita 47 Kg Ganja dari Gudang Penyimpanan

Finnew.id – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri sukses membongkar dan...

Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi melaporkan Hakim Konstitusi Arsul Sani ke Bareskrim Polri atas dugaan penggunaan ijazah doktor palsu.
Hukum & Kriminal

DILAPORKAN KE BARESKRIM! Ijazah Doktor Hakim MK Arsul Sani PALSU?

Finnews.id – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani, resmi dilaporkan ke Bareskrim...