Sementara data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa remaja usia 15–19 tahun adalah kelompok perokok terbesar (56,5%), disusul usia 10–14 tahun (18,4%).
Lebih mencengangkan lagi, 73% laki-laki dewasa Indonesia masih menjadi perokok aktif, dan 7,4% anak usia 10–18 tahun sudah mulai merokok.
Penggunaan vape atau rokok elektrik juga terus meningkat pesat di kalangan muda.
Purbaya menjelaskan, pemerintah tidak akan menutup mata terhadap realita banyaknya pelaku usaha rokok kecil yang masih beroperasi tanpa izin.
Melalui kebijakan ini, pemerintah memberi kesempatan bagi produsen kecil untuk melegalkan usahanya tanpa kehilangan daya saing.
“Kita bantu mereka supaya bisa legal. Tapi setelah diberi kesempatan, kalau masih mau main gelap, ya kita sikat,” tegasnya.
Kementerian Keuangan menargetkan sistem baru ini dapat mengurangi kebocoran cukai, meningkatkan penerimaan negara, serta mengendalikan pasar rokok ilegal yang selama ini merajalela di Indonesia.
- cukai khusus Desember 2025
- Cukai Rokok Ilegal
- Dampak rokok ilegal terhadap Kesehatan
- industri hasil tembakau
- Industri rokok legal vs illegal
- Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT)
- kebijakan cukai baru
- Kebijakan cukai khusus rokok illegal
- kebijakan cukai rokok ilegal Desember 2025
- langkah pemerintah berantas rokok illegal
- legalisasi produsen rokok ilegal di KIHT
- Penerimaan negara dari cukai rokok
- Purbaya Yudhi Sadewa
- rokok ilegal
- Rokok Ilegal DIAJAK LEGAL
- Rokok Ilegal jadi LEGAL
- strategi Purbaya atasi peredaran rokok ilegal
- tarif cukai khusus rokok 2025 Indonesia