Kesepakatan ini dapat mencegah konfrontasi yang berpotensi merusak dua ekonomi terbesar di dunia.
Meskipun detail kesepakatan masih samar, dan belum jelas seberapa banyak isu long-standing akan terselesaikan, sinyal rekonsiliasi ini menjadi berita baik.
Sebelumnya, Tiongkok melakukan restrukturisasi ekspor elemen tanah jarang (rare earth elements), yang krusial untuk manufaktur high-tech, dan Trump membalas dengan ancaman tarif yang ia akui sendiri akan “tidak berkelanjutan.”
Mencairnya tensi ini menjadi kunci stabilitas ekonomi global menjelang pertemuan yang direncanakan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan akhir pekan ini.
Trump dijadwalkan meninggalkan Jepang pada Rabu untuk menuju Korea Selatan, di mana ia akan menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).