3. Air Terjun Kedung Maor
Terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Air Terjun Kedung Maor menjadi salah satu spot wisata alam paling menenangkan di Bojonegoro.
Dikelilingi hutan jati yang rimbun, tempat ini cocok buat kamu yang ingin menepi dari keramaian.
Nama “Kedung Maor” berasal dari suara gemuruh air terjun yang terdengar seperti raungan hewan liar.
Airnya bersumber dari Kali Soko dan limpahan Waduk Pacal, membentuk kolam alami yang jernih dan menyegarkan.
Meski debit air berkurang di musim kemarau, pesonanya tetap memikat. Banyak wisatawan datang ke sini untuk piknik, bermain air, atau sekadar bersantai menikmati alam.
4. Air Terjun Kedunggupit
Kalau kamu suka petualangan dan tempat yang belum ramai, Air Terjun Kedunggupit wajib masuk daftar kunjunganmu.
Berlokasi di antara Desa Krondonan dan Dusun Gayam, Kecamatan Sekar, air terjun ini masih sangat alami dan belum banyak tersentuh.
Untuk mencapainya, kamu perlu menelusuri jalan setapak dan melewati hutan kecil. Meski menantang, perjalanan ini justru menjadi pengalaman seru tersendiri.
Setibanya di sana, kamu akan disambut tebing batu putih, suara gemericik air, dan udara yang sejuk menyegarkan.
Belum ada tiket masuk resmi di lokasi ini, jadi kamu bisa menikmati suasana alami secara gratis. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau agar jalanan tidak licin.
Pilihan Tepat untuk Healing Murah dan Berkesan
Empat destinasi wisata alam di atas membuktikan bahwa Bojonegoro punya pesona luar biasa yang belum banyak diketahui orang.
Dari Kayangan Api yang penuh misteri, Negeri di Atas Angin yang romantis, hingga air terjun Kedung Maor dan Kedunggupit yang menenangkan semuanya menawarkan ketenangan dan keindahan alami yang sulit dilupakan.
Bagi kamu yang ingin melepas penat, mencari udara segar, atau sekadar menjauh dari hiruk pikuk kota, Bojonegoro adalah pilihan sempurna untuk healing alami dan murah.