Home Kripto Bitcoin Terperosok ke Bawah $110.000: Awal Koreksi Besar atau Sekadar Guncangan?
Kripto

Bitcoin Terperosok ke Bawah $110.000: Awal Koreksi Besar atau Sekadar Guncangan?

Bagikan
Bursa Kripto COIN Siap IPO di BEI, Saham Dibanderol Rp100 dan Resmi Kantongi Izin OJK
Bitcoin Menguat. Image (Istimewa).
Bagikan

FINNEWS.ID – Bitcoin yang sempat nyaman di kisaran $113.000 kini harus rela terjun bebas ke bawah $110.000. Hanya butuh beberapa jam setelah ada transaksi besar dari whale senilai miliaran dolar, harga BTC langsung anjlok. Data on-chain memperlihatkan investor jangka pendek jadi pihak pertama yang panik, melepas lebih dari 20.000 BTC ke bursa meski dalam posisi rugi.

Level $110.000 jelas jadi titik psikologis penting. Begitu tembus, banyak trader menilai tren bullish mulai kehilangan tenaga. Apalagi posisi leverage yang terlalu tinggi membuat tekanan jual semakin terasa.

Faktor Penyebab Kejatuhan

Ada beberapa alasan kenapa harga Bitcoin tiba-tiba drop. Pertama, ketidakpastian global masih tinggi, terutama setelah komentar The Fed soal inflasi bikin investor lebih berhati-hati. Kedua, institusi besar mulai ambil untung setelah reli kencang awal tahun ini. Terakhir, likuidasi berantai di pasar derivatif bikin harga makin jeblok.

Menurut analis, ini bukan soal fundamental yang rusak, tapi lebih karena pasar terlalu panas sebelumnya dan sekarang butuh mendingin.

Level Penting yang Harus Diperhatikan

Banyak analis teknikal melihat $110.000 sebagai support utama. Kalau tembus lagi, target berikutnya ada di sekitar $100.000 yang bertepatan dengan MA 200 hari. Sebaliknya, kalau Bitcoin bisa kembali ke $113.000–$115.000, tren bullish bisa kembali dipercaya.

Buat investor jangka panjang, kondisi ini sebenarnya biasa saja. Dari sejarahnya, Bitcoin sering jatuh dalam sebelum melanjutkan kenaikan.

Sentimen Pasar Mulai Berubah

Indeks Crypto Fear & Greed yang sebelumnya menunjukkan euforia, sekarang geser ke posisi netral. Itu tandanya suasana pasar mulai dingin, rasa takut perlahan muncul. Trader lebih banyak mengurangi risiko, tapi holder jangka panjang justru memanfaatkan momen ini untuk menambah simpanan di harga lebih murah.

Ke Depan Akan Seperti Apa?

Pertanyaan yang banyak muncul sekarang, apakah penurunan ini cuma koreksi sehat atau sinyal tren turun panjang? Kalau support $110.000 bertahan, rebound bisa cepat datang karena banyak pembeli baru masuk. Tapi kalau jebol, penurunan ke $100.000 tinggal menunggu waktu.

Satu hal yang pasti, volatilitas Bitcoin tetap tak berubah. Bagi trader, ini bisa jadi peluang besar, tapi juga risiko tinggi. Buat investor jangka panjang, ini hanya satu episode lagi dari siklus naik-turun Bitcoin yang tak pernah berhenti.

Bagikan
Artikel Terkait
Kripto dalam Sepekan
Kripto

Analisis Kripto Mingguan: BTC Sideways, ETH Bullish, SOL Melejit

FINNEWS.ID – kripto dalam sepekan, harga Bitcoin, harga Ethereum, harga Solana, altcoin...

Kripto Hari Ini
Kripto

Daftar 10 Kripto Teratas dengan Performa Terbaik Minggu Ini

FINNEWS.ID – Bitcoin masih menduduki posisi pertama dalam daftar kripto teratas dengan...

Kripto Hari Ini
Kripto

Analisis Market Cap Kripto: Siapa Penguasa Pasar Minggu Ini?

FINNEWS.ID – Bitcoin tetap memimpin market cap kripto dengan dominasi mencapai lebih...

Kripto Hari Ini
Kripto

Bitcoin Stagnan, Ethereum & Altcoin Justru Cetak Kenaikan Besar

Ethereum dan altcoin utama menunjukkan lonjakan signifikan, sementara Bitcoin tetap stabil, memberikan...