Home Lifestyle Rekomendasi Obat Pelancar Haid buat Kalian yang Enggan Minum Jamu
Lifestyle

Rekomendasi Obat Pelancar Haid buat Kalian yang Enggan Minum Jamu

Bagikan
Obat Pelancar Haid
Obat Pelancar Haid, Image: DALL·E 3
Bagikan

Norethisterone

Obat ini bekerja dengan meniru hormon progesteron yang berfungsi memicu peluruhan dinding rahim. Banyak dokter menggunakan norethisterone untuk perempuan yang ingin mempercepat haid atau menunda menstruasi secara medis.

Kamu bisa menemukan obat ini dalam merek seperti Primolut N. Konsumsinya memerlukan perhitungan waktu yang tepat, sehingga kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Vitamin B6 dan Vitamin E

Suplemen juga bisa membantu melancarkan haid secara alami. Vitamin B6 membantu mengatur kadar hormon estrogen, sedangkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang menyeimbangkan sistem reproduksi.

Keduanya tersedia dalam bentuk suplemen dan bisa kamu konsumsi secara mandiri. Namun, tetap perhatikan dosis harian agar hasilnya maksimal dan tidak menimbulkan efek samping.

Metformin untuk penderita PCOS

Jika kamu mengalami haid tidak teratur karena sindrom ovarium polikistik (PCOS), metformin dapat membantu. Obat ini awalnya digunakan untuk mengontrol gula darah, namun juga terbukti efektif dalam mengatur siklus haid perempuan dengan PCOS.

Metformin bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan hormon reproduksi. Karena termasuk obat keras, kamu harus mendapat resep dari dokter sebelum menggunakannya.

Obat herbal modern tanpa rasa jamu

Jika kamu menginginkan manfaat tanaman herbal tetapi tidak suka jamu cair, kamu bisa memilih obat herbal dalam bentuk kapsul. Beberapa produsen kini menyediakan ekstrak kunyit, temulawak, dan asam jawa dalam bentuk tablet atau softgel.

Contoh produknya antara lain Femina, HerbaFem, atau Kiranti kapsul. Bentuknya praktis dan bisa dikonsumsi tanpa merasakan aroma atau rasa pahit dari bahan herbalnya.

Gaya Hidup Sehat yang Membantu Kerja Obat Pelancar Haid

Mengandalkan obat saja tidak cukup. Kamu perlu mendukung pengobatan dengan gaya hidup yang seimbang. Tubuh akan merespons lebih baik saat kamu menerapkan pola hidup sehat secara konsisten.

Tidur cukup setiap malam

Kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon kortisol yang mengganggu keseimbangan hormon reproduksi. Usahakan tidur minimal tujuh jam setiap malam, dan hindari kebiasaan begadang.

Bagikan
Artikel Terkait
Tahun Kuda Api 2026, Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan
Lifestyle

Tahun Kuda Api 2026: Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan?  

Individu yang lahir di Tahun Kuda Api kerap digambarkan sebagai pemikir berani,...

Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

Ke depan, layanan ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan nilai...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

Menyelesaikan pekerjaan mendesak sebelum 25 Desember 2025 Menyesuaikan jadwal rapat dan pelayanan...