Home News Tom Lembong Lapor Majelis Hakim yang Menvonisnya ke Komisi Yudisial
News

Tom Lembong Lapor Majelis Hakim yang Menvonisnya ke Komisi Yudisial

Bagikan
Tom Lembong
Bagikan

finnews.id – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong melaporkan majelis hakim yang menvonisnya 4,5 tahun penjara terkait kasus impor gula, ke Komisi Yudisial (KY).

Laporan Tom lembong terkait dengan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

Juru Bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan, KY telah menerima laporan tersebut dan menganlisanya.

“KY segera memverifikasi dan menganalisis laporan. Oleh karena itu, kami berharap kuasa hukum TL (Tom Lembong) segera melengkapi persyaratan laporan,” kata Mukti, Selasa 5 Agustus 2025.

“KY telah mengawal kasus ini karena menarik perhatian publik melalui tugas pemantauan persidangan. Sesuai tugas dan fungsinya, KY akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan merespons cepat dengan memeriksa dan mempelajari laporannya terlebih dahulu,” sambung Mukti Fajar.

Selain pemeriksaan terhadap pelapor, Mukti Fajar mengatakan sangat memungkinkan bagi KY untuk memeriksa majelis hakim yang bersangkutan guna menggali informasi lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran KEPPH.

Dia juga menegaskan bahwa keadilan akan ditegakkan dan tidak ragu untuk merekomendasikan sanksi apabila terbukti adanya pelanggaran kode etik hakim.

Dalam kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016, Tom Lembong divonis pidana empat tahun dan enam bulan penjara setelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp194,72 miliar.

Tindak pidana korupsi yang dilakukan Tom Lembong, antara lain, dengan menerbitkan surat pengajuan atau persetujuan impor gula kristal mentah periode 2015–2016 kepada 10 perusahaan tanpa didasarkan rapat koordinasi antarkementerian serta tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Atas perbuatannya, Tom Lembong juga dijatuhkan pidana denda sebesar Rp750 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Meski demikian, pada 1 Agustus 2025, Tom Lembong resmi bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, usai menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.

Bagikan
Artikel Terkait
Prabowo Lantik Ahmad Dofiri Jadi Penasihat Khusus Bidang Kamtibmas
News

Prabowo Lantik Ahmad Dofiri Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto melantik Komjen (Purn) Ahmad Dofiri sebagai...

Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Siapa Plt Menteri BUMN?
News

Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Siapa Plt Menteri BUMN?

finnews.id – Erick Thohir kini resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga...

Prabowo Lantik Erick Thohir Jadi Menpora dan Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam
News

Prabowo Lantik Erick Thohir Jadi Menpora dan Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik dua pejabat baru dalam...

Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

finnews.id – Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan menggunakan kereta api bulan...