finnews.id – Ketika banyak pihak memprediksi kebangkitan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions, Arsenal justru datang ke Santiago Bernabeu dengan kepercayaan penuh bahwa mereka bisa mengunci tiket ke semifinal.
Keyakinan itu dibuktikan dengan kemenangan 2-1 di kandang lawan, yang melengkapi agregat meyakinkan 5-1 bagi The Gunners.
Gelandang Arsenal, Declan Rice, mengungkapkan bahwa sejak awal skuatnya percaya diri bisa menyingkirkan tim dengan sejarah luar biasa seperti Madrid.
“Ada banyak pembicaraan di sini mengenai (Real Madrid) akan bangkit, sebab mereka telah sering melakukan hal itu di tahun-tahun sebelumnya. Namun kami memiliki keyakinan dan kepercayaan dari pertandingan pertama untuk datang ke sini dan memenangi pertandingan,” ujar Rice kepada UEFA, Kamis (17/4/2025).
“Kami tahu kami akan bersusah payah, tapi kami tahu kami akan menang. Kami memilikinya di dalam kepala kami, dan sekarang kami melakukannya di kehidupan nyata,” lanjutnya.
Malam Bersejarah Bagi Arsenal
Kemenangan atas Real Madrid membawa Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Di babak empat besar nanti, anak asuh Mikel Arteta akan menghadapi wakil Prancis, Paris Saint-Germain.
Bagi Rice, hasil ini bukan kejutan, melainkan buah dari proses panjang dan keyakinan yang telah ia rasakan sejak hari pertama bergabung dari West Ham United pada 2023.
“Ini adalah malam yang istimewa bagi klub ini, malam yang bersejarah. Kami memiliki tujuan pada kompetisi ini, kami ingin bermain melawan tim-tim terbaik, dan kami ingin memenangi kompetisi,” kata Rice.
“Ini adalah hal besar. Saya merasakannya sebelum meneken kontrak untuk klub bahwa kami berada di grafik menanjak. Klub ini akan melakukan hal-hal istimewa pada tahun-tahun mendatang. Kami semua meyakininya, kami memiliki kepercayaan pada sang manajer (Mikel Arteta),” tutupnya.
Intervensi VAR dan Penampilan Solid
Dalam laga tersebut, Rice sempat terlibat dalam momen krusial saat dianggap melanggar Kylian Mbappe di kotak penalti. Namun setelah tinjauan VAR, wasit membatalkan penalti dan kartu kuning untuk Rice.
“Saya tahu itu bukan penalti. Ia (Mbappe) jatuh begitu saja,” ujar Rice.
Arsenal kini tinggal dua laga dari final Liga Champions dan menjaga harapan untuk menciptakan sejarah baru, mengejar trofi Eropa yang belum pernah mereka menangkan. *