Terakhir, perhatikan kondisi tanah dan iklim di sekitar tempat tinggal Anda. Tanaman tropis seperti anggrek memerlukan kelembapan tinggi, sementara tanaman seperti lavender lebih cocok untuk daerah dengan suhu yang lebih kering. Dengan memilih tanaman yang sesuai dengan lingkungan, Anda dapat mengurangi risiko tanaman cepat layu dan meningkatkan peluang mereka untuk tumbuh dengan sehat.
Menyiram dengan Pola yang Sesuai
Penyiraman adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesehatan tanaman. Banyak orang melakukan kesalahan dengan menyiram terlalu sering atau terlalu sedikit. Menurut penelitian dari University of Florida, sekitar 80% tanaman hias mati karena penyiraman yang tidak tepat. Oleh karena itu, memahami kebutuhan air setiap jenis tanaman sangat penting.

Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Tanaman tropis seperti calathea memerlukan tanah yang selalu lembap, tetapi tidak tergenang air. Sebaliknya, tanaman sukulen hanya perlu di siram sekali atau dua kali seminggu karena mereka menyimpan air di daunnya. Menyesuaikan pola penyiraman dengan jenis tanaman akan membantu mereka tumbuh lebih sehat.
Waktu penyiraman juga berpengaruh terhadap kesehatan tanaman. Sebaiknya, siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan air yang terlalu cepat akibat sinar matahari langsung. Selain itu, gunakan metode penyiraman yang tepat, seperti menyiram langsung ke tanah daripada ke daun, untuk mencegah pertumbuhan jamur dan penyakit.
Gunakan teknik penyiraman yang sesuai, seperti metode rendam untuk tanaman dalam pot atau sistem irigasi tetes untuk tanaman di kebun. Pastikan juga pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk. Dengan pola penyiraman yang tepat, tanaman akan tetap segar dan tidak mudah layu.
Memberikan Nutrisi dan Pupuk Secara Teratur
Tanaman memerlukan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Selain air dan sinar matahari, mereka juga membutuhkan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Menurut American Society for Horticultural Science, tanaman yang mendapatkan pupuk secara teratur memiliki tingkat pertumbuhan 40% lebih cepat di bandingkan yang tidak di beri pupuk.