Ban Mobil Retak
Home Otomotif Ban Mobil Retak? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
Otomotif

Ban Mobil Retak? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Bagikan
Bagikan

Selain itu, ban yang retak lebih rentan terhadap kebocoran dan pecah tiba-tiba. Menurut data dari National Transportation Safety Board (NTSB), sekitar 33% kecelakaan akibat kegagalan ban disebabkan oleh pecahnya ban saat berkendara. Ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari kondisi ban yang tidak terawat.

Kondisi ban yang tidak optimal juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Ban yang mengalami retakan cenderung memiliki hambatan gulir yang lebih tinggi, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih tinggi.

Yang paling berbahaya, ban yang retak bisa menyebabkan hilangnya kendali kendaraan. Jika retakan semakin parah dan menyebabkan ban pecah saat melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudi bisa kehilangan kendali dan berpotensi mengalami kecelakaan fatal. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi ban secara berkala.

Cara Mencegah Ban Mobil Agar Tidak Mudah Retak

Salah satu cara terbaik untuk mencegah ban retak adalah menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar. Pastikan untuk memeriksa tekanan ban setidaknya sekali dalam dua minggu.

Selain itu, hindari parkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama. Jika memungkinkan, gunakan penutup ban atau parkir di tempat yang teduh untuk mengurangi paparan sinar UV. Alternatif lain adalah menggunakan semir ban dengan kandungan UV protector untuk melindungi karet dari kerusakan akibat sinar matahari.

Rutin melakukan rotasi ban juga sangat penting. Rotasi ban setiap 8.000–10.000 km membantu memastikan keausan yang merata, sehingga mengurangi risiko retakan akibat tekanan yang tidak merata. Selain itu, lakukan spooring dan balancing secara berkala untuk menjaga keseimbangan ban.

Terakhir, gunakan produk perawatan ban yang aman dan berkualitas. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak struktur karet ban. Pilih semir ban berbahan dasar air yang lebih aman dan tetap memberikan perlindungan optimal terhadap ban.

Bagikan
Artikel Terkait
Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/
Otomotif

Ingin Kredit Mobil Baru? Ini 4 Tips Penting yang Wajib Diketahui

Dengan mengikuti empat tips ini, impian memiliki mobil baru secara kredit bisa...

Otomotif

Harga Mobil Listrik Wuling Air ev Bekas, Dijual Mulai Dari Rp 130 Jutaan

FINNEWS.ID – Tren mobil listrik di Indonesia nggak cuma terasa di showroom...

Daftar Leasing Kredit Mobil Bunga Paling Rendah 2025, Cocok Buat Kamu yang Mau Hemat Cicilan
Otomotif

Daftar Leasing Kredit Mobil Bunga Paling Rendah 2025, Cocok Buat Kamu yang Mau Hemat Cicilan

Cek biaya administrasi dan asuransiBeberapa leasing menawarkan bunga rendah tapi menutupi lewat...

Otomotif

Hyundai Palisade 2025: Menguak Kemewahan dan Kenyamanan Interior yang Revolusioner

4. Fitur Kenyamanan dan Kemudahan Terbaik: Palisade 2025 akan sarat dengan fitur-fitur...