Home News Usai Berpergian ke Luar Negeri, Paulus Ditangkap di Changi
News

Usai Berpergian ke Luar Negeri, Paulus Ditangkap di Changi

Bagikan
Ilustrasi: Korupsi e-KTP. Foto: Antara
Bagikan

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, buron kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos ditangkap otoritas Singapura. Tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu diduga baru saja berpergian.

“(Ditangkap) di Changi. Infonya pulang dari luar negeri,” kata sumber VOI saat dihubungi, Jumat 24 Januari.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Ia hanya membenarkan saat ini proses ekstradisi sedang dilaksanakan.

“Saya belum bisa membuka info apa-apa terkait hal tersebut. Karena prosesnya masih berjalan. Kita tunggu sama-sama saja update-nya,” kata Tessa kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, KPK menangkap tersangka Paulus Tannos dalam kasus korusi e-KTP. Bahkan, Paulus sudah tak lagi memegang paspor Indonesia.

Sehingga, Lembaga Antirasuah tak bisa menangkap tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik (e-KTP) meski sudah menemukannya di negara tetangga. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), korupsi ini merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.

Kasus ini menyeret nama sejumlah petinggi di kementerian seperti mantan Direktur Jenderal Dukcapil Irman dan mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri Sugiharto.

Selain itu, ada juga nama mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan anggota Komisi III DPR Fraksi Hanura Miryam S Haryani, mantan anggota Komisi III DPR Markus Nari.

Lalu KPK kembali menetapkan empat tersangka baru dalam kasus e-KTP pada Agustus 2020. Keempatnya adalah mantan anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani, Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) sekaligus Ketua Konsorsium PNRI Isnu Edhi Wijaya, Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP Husni Fahmi, dan Dirut PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tanos.

Diketahui, Paulus Tannos menjadi buron KPK sejak 19 Oktober 2021. Ia merupakan Direktur PT Sandipala Arthaputra yang masuk dalam konsorsium pemenang proyek e-KTP bersama Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

Bagikan
Artikel Terkait
Tolak usulan Soeharto jadi Pahlawan Nasional
News

Hasil Survei: Ternyata 84,25 Masyarakat Indonesia Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

finnews.id – Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Intelligence and National Security...

Mahasiswa Polindra Hilang Rafting Cimanuk
News

Tragedi Cimanuk: Kronologi Perahu Rafting Polindra Terbalik, Dua Mahasiswa Masih dalam Pencarian Intensif

Finnews.id – Tragedi tenggelamnya perahu rafting yang ditumpangi mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu...

Bukti Kepemimpinan di Sektor Infrastruktur Logistik Nasional
News

Bukti Kepemimpinan di Sektor Infrastruktur Logistik Nasional, Jasa Marga Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Logistic Awards 2025

finnews.id – Jakarta (09/11), PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima penghargaan...

Harta Kekayaan Sugiri Sancoko LHKPN
News

Segini Harta Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Tanah di Mana-Mana Tanpa Utang

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko,...